优游国际

Merchandise Bergambar Mugshot Trump Jadi Fenomena Baru

Foto Trump dengan dasi merah, rambut berkilau, dan cemberut itu diambil ketika calon presiden dari Partai Republik tersebut ditangkap atas lebih dari selusin tuduhan kejahatan, bagian dari kasus kriminal yang berasal dari upayanya untuk membatalkan pemilu 2020.

Para pendukung dan manajer kampanye telah menyambut baik penangkapannya, karena mereka mendukung klaim Trump bahwa tuduhan terhadapnya bermotif politik.

Dilansir dari Reuters, bagi para pengkritiknya, foto tersebut merupakan simbol bahwa daftar panjang masalah hukum yang dialaminya akhirnya menyusulnya.

Di sisi lain, Lincoln Project, sebuah kelompok anti-Trump terkemuka yang didirikan oleh Partai Republik, menjual gelas minum seharga 55 dollar AS. dengan gambar mug dan tulisan "FAFO", sebuah akronim dari "Fuck Around and Find Out".

FAFO adalah sebuah seruan di antara para pengkritik Trump.

Selain itu, Etsy, situs web kerajinan tangan, memiliki lusinan produk yang mengejek Trump, termasuk parodi kaos konser Taylor Swift.

Di Los Angeles, sebuah toko kaos yang tidak berafiliasi dengan kampanye apapun sudah mulai menjual atasan dengan gambar Trump.

"Saya pikir ini adalah konsumerisme yang sangat klasik untuk negara ini," kata seorang pembeli bernama CJ Butler dari Atlanta, Georgia. "Hei, itu Trump. Dia telah menjadi segalanya, jadi mengapa tidak menjual kaos?"

Gambar tersebut bisa menjadi penggalangan dana yang sangat besar bagi kandidat dari Partai Republik tersebut, demikian prediksi beberapa ahli strategi politik.

Trump selama berbulan-bulan berusaha memanfaatkan penyelidikan kriminal terhadap dirinya untuk menggalang dukungan dari basisnya, dimulai dengan dakwaan pertamanya di New York.

Kelompok-kelompok penggalangan dananya, termasuk kampanye kepresidenannya di masa lalu dan saat ini, telah melaporkan telah menginvestasikan lebih dari 98 juta dolar AS untuk operasi barang dagangan sejak 2015, membeli barang-barang seperti stiker, hoodie dan cangkir kopi untuk dijual.