优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Utusan PBB Kembali Kontak Militer Myanmar, Ini yang Diserukan

NEW YORK, KOMPAS.com – Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener kembali menekan militer Myanmar pada Senin (15/2/2021).

Dalam konferensi pers pada Senin di New York, AS, Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan bahwa Burgener mengaku telah melakukan kontak lagi dengan Wakil Panglima Tertinggi Myanmar Soe Win.

Haq berujar, Burgener menekan Soe Win agarmenghormati secara penuh hak berkumpul dan militer tidak boleh menekan para demonstran.

“Dia telah menyampaikan kepada militer Myanmar bahwa dunia sedang mengawasi dengan seksama, dan segala bentuk tanggapan keras kemungkinan besar memiliki konsekuensi yang parah,” tambah Haq.

Burgener juga menyerukan agar utusan dari PBB dapat berkunjung ke negara tersebut dalam kondisi yang dapat disepakati sebagaimana dilansir dari UN News, Selasa (16/2/2021).

Di Myanmar, aksi protes semakin meningkat sejak militer mengambil alih kekuasaan.

Ada laporan tentang penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh polisi dan militer terhadap para demonstran, mereka juga secara sewenang-wenang menahan orang-orang.

Kehadiran pasukan keamanan dan kendaraan lapis baja yang meningkat juga telah dilaporkan di sejumlah kota besar di Myanmar.

Menurut kantor hak asasi manusia PBB (OHCHR), lebih dari 350 pejabat politik, aktivis, masyarakat sipil, jurnalis, biksu, dan bahkan pelajar atau mahasiswa telah ditahan hingga Jumat (12/2/2021).

Beberapa di antara orang-orangyang ditahan tersebut menghadapi tuntutan pidana dengan alasan yang meragukan.

Selain itu, sebagian besar di antara mereka tidak diperbolehkan menerima bantuan hukum dan bahwa tidak boleh dikunjungani keluarga atau berkomunikasi.

Pada 1 Februari, militer menahan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar Win Myint.

Selain itu, sejumlah tokoh dari Partai National League for Democratic (NLD) juga ditahan.

Setelah itu, kekuasaan negara diambil alih panglima militer Myanmar Min Aung Hlaing dan keadaan darurat selama satu tahun diberlakukan.

Militer Myanmar berulangkali menyerukan adanya kecurangan dalam pemilu Novemer 2020, namun seruan mereka dibanah oleh komisi pemilu dan pemerintah.

Suhu politik Myanmar semakin memanas hingga akhirnya militer mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari dan menahan sejumlah tokoh politik.

/global/read/2021/02/17/065320870/utusan-pbb-kembali-kontak-militer-myanmar-ini-yang-diserukan

Terkini Lainnya

Jelang Konklaf, Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus Pilih Mundur

Jelang Konklaf, Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus Pilih Mundur

Global
HP Ketinggalan di Gunung Fuji, Pria Ini Nekat Kembali Setelah Dievakuasi 4 Hari Sebelumnya

HP Ketinggalan di Gunung Fuji, Pria Ini Nekat Kembali Setelah Dievakuasi 4 Hari Sebelumnya

Global

Internasional
Kenapa Kashmir Diperebutkan India dan Pakistan?

Kenapa Kashmir Diperebutkan India dan Pakistan?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: Peran 'Galak' JD Vance sebagai Wapres

100 Hari Pemerintahan Trump: Peran "Galak" JD Vance sebagai Wapres

Global
Tingkat Kepuasan Publik Turun Drastis, Trump Gelar Acara untuk Para Pendukung

Tingkat Kepuasan Publik Turun Drastis, Trump Gelar Acara untuk Para Pendukung

Global
Daftar 23 Kota Terkotor di AS Berdasar Jumlah Keluhan, Berapa Peringkat New York?

Daftar 23 Kota Terkotor di AS Berdasar Jumlah Keluhan, Berapa Peringkat New York?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: 10 Momen yang Hebohkan Dunia

100 Hari Pemerintahan Trump: 10 Momen yang Hebohkan Dunia

Global
Penyebab Pemadaman Listrik Massal di Spanyol-Portugal Masih Misteri

Penyebab Pemadaman Listrik Massal di Spanyol-Portugal Masih Misteri

Global
Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Global
Potret Kepanikan Warga Spanyol-Portugal Imbas Mati Listrik Total: Antrean Panjang Depan ATM

Potret Kepanikan Warga Spanyol-Portugal Imbas Mati Listrik Total: Antrean Panjang Depan ATM

Global
Pemadaman Listrik Massal Guncang Spanyol dan Portugal, Jutaan Warga Terdampak

Pemadaman Listrik Massal Guncang Spanyol dan Portugal, Jutaan Warga Terdampak

Global
Sederet Nama Calon Paus Baru yang Diunggulkan, Apakah Kardinal Suharyo Termasuk?

Sederet Nama Calon Paus Baru yang Diunggulkan, Apakah Kardinal Suharyo Termasuk?

Global
[POPULER GLOBAL] Pesan Paus Fransiskus bagi Kaum Muda | Ledakan Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang

[POPULER GLOBAL] Pesan Paus Fransiskus bagi Kaum Muda | Ledakan Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang

Global
KBRI Vatikan: Konklaf Paus Dimulai 7 Mei, Ada 135 Kardinal Berhak Memilih dan Dipilih

KBRI Vatikan: Konklaf Paus Dimulai 7 Mei, Ada 135 Kardinal Berhak Memilih dan Dipilih

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke