优游国际

KOMPAS.com - Punya stok rambutan berlebih di rumah? Kamu bisa mengikuti sejumlah cara ini agar buah bulat berambut tersebut tetap segar dan nikmat dimakan.

Simak cara-caranya, sebagaimana dilaporkan oleh 优游国际.com, Rabu (30/12/2020).

Baca juga:

• Ini Ciri Rambutan Manis, Jangan Tertipu Warna Merah
• 2 Cara Memilih Rambutan yang Manis dan Bagus dengan Mudah

Tips menyimpan rambutan

1. Simpan di kulkas

Dok. Freepik/freestockcenter Ilustrasi buah rambutan.

Menurut Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto, cara terbaik menyimpan rambutan adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas.

"Sebenarnya untuk rambutan kalau mau awet simpan di kulkas," ucap Gatot kepada 优游国际.com, Selasa (29/12/2020).

Dengan menyimpan rambutan di kulkas, kadar air dalam buah tetap terjaga sehingga tidak mudah layu dan kering.

Suhu dingin juga memperlambat proses pembusukan sehingga rambutan bisa bertahan hingga satu minggu.

Baca juga: 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit

2. Jangan sering buka-tutup kulkas

PIXABAY/FATHIMA SHANAS Ilustrasi rambutan. Buah rambutan bermanfaat mangobati dan mencegah berbagai penyakit

Jika menyimpan rambutan di kulkas, pastikan untuk tidak terlalu sering membuka-tutup pintu kulkas.

Hal ini karena perubahan suhu yang naik turun dapat mempercepat proses layu pada rambutan.

Sebaiknya simpan buah di rak yang tidak terlalu sering terkena udara luar agar kesegarannya tetap terjaga.

Baca juga: Resep Asinan Rambutan, Camilan Manis dan Pedas

3. Jangan di suhu ruangan terlalu lama

SHUTTERSTOCK/E DEWI AMBARWATI Ilustrasi buah rambutan. Berkat kaya vitamin C dan nutrisi lainnya, manfaat buah rambutan meliputi meningkatkan imun tubuh, melawan kanker, dan melindungi kesehatan jantung.

Bila tidak punya kulkas atau ingin menyimpan rambutan di suhu ruangan, sebaiknya konsumsi rambutan dalam waktu sekitar tiga hari.

Jika lebih dari tiga hari, rambutan akan mulai layu dan teksturnya berubah.

"Setelah tiga hari bukannya enggak enak, tapi pasti layunya sudah sampai di dalam," kata Gatot.

Baca juga: Alasan Kayu Rambutan Bagus untuk Masak Menurut Chef