KOMPAS.com - Tinutuan atau bubur manado asal Sulawesi Utara, masuk daftar makanan dengan peringkat terendah di dunia menurut TasteAtlas pada Rabu (8/1/2025).
Tinutuan biasa disajikan sebagai sarapan, sama seperti jenis bubur lain yang umum dihidangkan pagi hari.
Uniknya, tinutuan bercita rasa gurih dan komplet. Bersama beras yang dimasak menjadi bubur, makanan ini dibuat dengan tambahan bayam, jagung, labu, hingga potongan ubi jalar.
Bubur manado rasanya kurang komplet bila dihidangkan tanpa ikan asin dan sambal dabu-dabu terasi.
Pastikan kamu menyajikan bubur manado dengan ikan asin jambal dan sambal terasi agar semakin lengkap.
Baca juga:
Simak resep tinutuan atau bubur manado dari buku "Aneka Masakan Manado" (2007) oleh Tim Dapur Demedia terbitan Demedia berikut ini.
Bahan:
Bumbu:
Sambal dabu-dabu terasi:
1. Buat sambal dabu-dabu terasi dengan merebus cabai, bawang, dan tomat, lalu haluskan dengan terasi bakar dan garam. sisihkan.
2. Rebus beras dengan daun salam dan serai hingga lunak. Tambahkan santan dan garam, aduk rata. Biarkan hingga mendidih lagi.
3. Masukkan jagung manis, labu kuning, dan ubi jalar, aduk. Biarkan hingga labu dan ubi matang.
4. Masukkan daun bayam dan daun melinjo, aduk rata. Masak terus di atas api kecil hingga bubur mengental.
5. Tambahkan daun kemangi, aduk sebentar. Angkat, sajikan.
Baca juga: