优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Unilever Food Solutions mengungkapkan tren kuliner global bertajuk "Future Menu 2024" untuk pegiat bisnis makanan di sektor hotel, restoran, dan kafe (HORECA).

Panduan tren kuliner tahunan yang dirilis ketiga kalinya sejak 2022 ini, meliputi lima dari delapan tren relevan dengan budaya kuliner di Indonesia.

"Unilever Food Solutions adalah divisi business to business (B2B). Fokus kami membantu para pebisnis makanan dan koki di Indonesia untuk bertumbuh dalam bisnis yang digeluti," ujar Gemita Pasaribu, Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia dalam jumpa pers Future Menu UFS di Fairmont Hotel Jakarta, Senin (4/11/2024).

Baca juga:

• 4 Tren Kuliner Masa Depan Diperkenalkan Eksklusif di Singapura, Ada Menu Tempe
• Cokelat Dubai Jadi Tren di TikTok, Apa Itu?
• Mengapa Tren Kopi Gula Aren Bisa Bertahan Hampir 10 Tahun?

Kelima tren yang dianggap relevan dengan budaya kuliner Indonesia adalah, Low-waste Menu, Flavor Shock, Modernized Comfort Food, The New Sharing dan Feel-Good Food.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Low-waste Menu dan Flavor Shock merupakan dua tren kuliner terbaru tahun ini. Seperti namanya, Low-waste Menu mendorong para koki untuk menyajikan menu dengan sisa bahan makanan yang minim.

Adapun Flavor Shock mengarah pada eksplorasi cita rasa yang mengejutkan melalui kombinasi bahan yang tak terduga. 

Baca juga: Ikut Tren atau Passion, Mana yang Tepat untuk Mulai Usaha Makanan?

Tren kuliner yang melibatkan 1.600 koki profesional di dunia ini menganalisis 56.000 kata kunci dan 2 miliar pencarian di 21 negara.

优游国际.com/Krisda Tiofani Unilever Food Solutions mengungkapkan tren kuliner global bertajuk Future Menu 2024 untuk pegiat bisnis makanan di sektor hotel, restoran, dan kafe (HORECA).

Upaya ini dimulai dari perkembangan industri kuliner yang berkembang pesat secara global, termasuk Indonesia sebesar 10 persen pada 2024.

"Pertumbuhan ini banyak faktornya, di antara ekonomi yang membaik, tren kuliner, dan inovasi yang berbasis teknologi," ungkap Gemita.

Belum lagi, ia melihat bahwa ekspetasi masyarakat Indonesia terhadap kuliner, kian meningkat karena sudah menyicip ragam makanan di banyak negara.

"Satu lagi, konsumen di Indonesia itu sangat mengutamakan pengalaman (consumen experience). Bukan hal baru, justru harus menjadi fokus pegiat FnB untuk meningkatkan pengalaman ini," tambah dia.

优游国际.com/Krisda Tiofani Unilever Food Solutions mengungkapkan tren kuliner global bertajuk Future Menu 2024 untuk pegiat bisnis makanan di sektor hotel, restoran, dan kafe (HORECA).

Mengingat kisaran 80 persen pelanggan restoran merupakan orang yang sama, datang berulang kali untuk mendapatkan pengalaman yang sama.

Tren kuliner Future Menu 2024 Unilever Food Solutions dibagikan gratis lewat Instagram resmi @unileverfoodsolutionsid dan situs resmi UnileverFoodSolutions.co.id.

Lebih lanjut, Andry Susanto, koki dan pemilik restoran Oma Elly, menuturkan bahwa kebiasaan konsumen FnB Indonesia memang sudah berubah.

Baca juga:

• Sejarah Brunch, Dulu Tren Orang-orang Kaya
• Prediksi 8 Tren Kuliner Masa Depan, dari Rasa sampai Minim Sampah
• 2 Hal yang Dibutuhkan Pelaku Kuliner untuk Kejar Tren Dessert Viral

"Konsumen kuliner di Indonesia sudah jauh lebih cerdas. Sudah tahu apa yang disuka dan tidak disukai, di mana 5-10 tahun lalu, banyak yang bilang bahwa bisnis kuliner di Indonesia itu latah, sekarang berbeda," jelas Andry dalam kesempatan yang sama.