优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Prediksi 8 Tren Kuliner Masa Depan, dari Rasa sampai Minim Sampah

优游国际.com - 09/10/2024, 09:36 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unilever Food Solutions (UFS) segera mengenalkan delapan tren kuliner masa depan di Worldchefs Congress & Expo pada Senin (21/10/2024) mendatang.

"Future Menus Top Global Trends" edisi 2024 ini dirangkum berdasarkan masukan para koki ternama yang bisa diterapkan bagi pebisnis kuliner skala kecil hingga besar.

Baca juga: Sejarah Brunch, Dulu Tren Orang-orang Kaya

"Worldchefs Congress bisa diibaratkan sebagai 'prasmanan' berbagai kesempatan bisnis kuliner yang sayang bila dilewatkan," ujar Executive Chef UFS Indonesia, Gun Gun Handayana lewat keterangan resmi yang 优游国际.com terima, Senin (7/10/2024).

"Sangat penting bagi kita untuk tidak melewatkan hal terpenting: Masa depan makanan yang kita sajikan kepada para penikmatnya," tambah dia.

Tren kuliner masa depan yang diprediksi bukan hanya berasal dari perpaduan bahan baru, tapi juga cara inovatif untuk meminimalisasi sampah makanan, modernisasi hidangan klasik, dan pemakaian bahan lokal dengan praktik sumber daya berkelanjutan.

Selengkapnya, simak delapan tren makanan global di masa depan menurut laporan UFS Future Menus berikut ini.

Tren makanan global masa depan

1. Bebas berkreasi rasa

Ilustrasi kuliner Jakarta. Dok. Unsplash/James Sutton Ilustrasi kuliner Jakarta.

Lebih dari sekadar hidangan biasa, penikmat kuliner saat ini memiliki ekspektasi lebih tinggi untuk memanjakan indra pengecapnya selagi menikmati makanan.

Di masa depan, kreasi makanan yang menantang seluruh indra dan berhasil "mendrobak" batasan rasa, diprediksi unggul dalam kuliner.

Baca juga: Resep Donat Labu Kuning, Ide Jualan Makanan yang Sedang Tren 

2. Menggunakan bahan asli

Ilustrasi makanan yang bagus untuk penderita diabetes yaitu sayur dan buah-buahanPexels/Wendy We Ilustrasi makanan yang bagus untuk penderita diabetes yaitu sayur dan buah-buahan

Tanpa banyak sentuhan, kekayaan sumber daya alam atau hasil bumi, juga bisa mengangkat cita rasa hidangan ke tingkat baru.

Tren ini bukan hanya menghidupkan bahan baku lokal, melainkan menciptakan cerita daerah dalam setiap santapan yang disajikan.

Baca juga: 4 Cara Olah Sisa Makanan untuk Kurangi Food Waste, Bikin Sajian Baru

3. Minim sampah

Ilustrasi sisa makanan. Ilustrasi sisa makanan.

Sisa makanan yang menjadi sampah tidak sedikit. Demi menekan jumlahnya agar tidak bertambah, tren low-waste menus, juga disebut meningkat pada masa depan.

Tren ini membantu para koki memanfaatkan bahan baku dengan bijak dan maksimal sehingga sampah makanannya lebih minim.

Hal ini akan memenuhi ekspektasi generasi muda dan pelanggan yang sadar akan pentingnya dapur berkelanjutan. 

Baca juga: Crookie jadi Tren Croissant Baru di Paris, Perpaduan Croissant dan Kue Chocolate Chip Amerika

4. Hidangan kekinian

ilustrasi croffle dengan saus cokelat. SHUTTERSTOCK/tyasindayanti ilustrasi croffle dengan saus cokelat.

Kuliner kekinian terus diperbarui dari waktu ke waktu. Inovasi ini kebanyakan bermula dari makanan yang sudah ada, khususnya sajian rumahan.

Hanya saja, pelanggan menginginkan adanya sentuhan baru yang lebih modern. Baik dari segi cerita kuliner maupun sentuhan lain yang membuat bernostalgia saat menyantapnya.

Baca juga: Menyantap Sajian di Kafe Kekinian di PIK, Pastry-nya Juara

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau