优游国际

KOMPAS.com - Karamel terbuat dari gula yang dipanaskan sampai berwarna kecoklatan dan teksturnya kental.

Karamel dibuat untuk bahan membuat kue, saus hidangan penutup, atau untuk topping minuman.

Umumnya cara membuat karamel, yaitu menyiapkan bahan seperti gula dan air, bisa juga tanpa air yang disebut metode kering.

Simak tips membuat karamel metode kering berikut, dikutip dari buku "Seri Femina - Foodpedia: Gula dan Caramel" (2020) karya Tim Redaksi Femina terbitan Aspirasi Pemuda.

Baca juga:

• 4 Tips Masak Dessert, Perhatikan Cara Menakar Bahan
• 2 Tips Menyimpan Daun Ketumbar, Bisa Tahan sampai 2 Minggu

1. Pakai wajan atau panci yang tepat

Gunakan wajan datar atau panci lebar berbahan tebal dari bahan stainless atau alumunium. Panci jenis ini dapat melihat warna karamel dengan nyata.

Panci antilengket warna gelap yang bisa menyamarkan warna karamel sedang berlangsung. Sementara panci biasa tipis akan menghantarkan panas terlalu cepat dan tidak merata, menyebabkan karamel gosong.

Baca juga:

• Tips Cara Pilih Cumi Antiamis, Bisa Dilihat dari Mata Jernihnya
• 3 Tips Masak Nasi Tumpeng untuk Agustusan

2. Angkat ketika warna karamel sesuai

Karamel masih mengalami proses pemasakan usai diangkat dari kompor, karena itu angkatlah ketika warnanya hampir mendekati keinginan, bukan saat warnanya sudah final.

Baca juga:

• 3 Tips Datang ke Festival Kuliner Kampoeng Legenda, Dapat Cashback
• 6 Tips Beli Hati Ampela Ayam yang Segar, Bekal MPASI anak

3. Segera bentuk karamel

Setelah diangkat karamel harus segera ditangani selagi hangat sebelum tekstur cairnya berubah padat dan mengeras.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram