KOMPAS.com - Rendang adalah masakan khas Minang yang kaya akan bumbu rempah, umumnya berbahan dasar daging.
Rendang memiliki keunikan adalah penggunaan bumbu-bumbu alami yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami.
Memasak rendang dengan berbagai macam bumbu rempah memerlukan waktu berjam-jam, diperlukan kesabaran dan ketelatenan.
Simak tips masak rendang dengan bumbu meresap sempurna berikut, dikutip dari buku "" (2013) karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam). Sebab memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran.
Potongan daging dimasak bersama dengan bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk-aduk perlahan hingga santan dan bumbu terserap ke dalam daging.
Setelah mendidih api dikecilkan dan terus diaduk-aduk hingga santan mengental dan menjadi kering.
Memasak rendang butuh kesabaran dan telaten karena harus membolak-balik dengan hati-hati agar santan mengering dan bumbu meresap sempurna, tanpa hangus atau menghancurkan daging.
Proses memasak ini dikenal dengan karamelisasi. Rendang dibuat dari banyak jenis bumbu, dikenal memiliki rasa yang kompleks dan unik.
Memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkatan tahapan.
Mulai dari yang terbasah berkuah hingga terkering atau gulai, kalio, dan rendang, dari sini bisa dilihat rendang paling rendah kandungan cairannya.
Akan tetapi secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang, yaitu rendang kering dan rendang basah.
Buku "" (2013) karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di .
Baca juga:
View this post on Instagram