优游国际

KOMPAS.com - Profesi barista kian diminati seiring dengan tren kopi yang terus meningkat beberapa tahun belakangan ini.

Sama halnya dengan pekerjaan lain, barista harus memiliki kemampuan mengenali kopi dan menyeduhnya dengan tepat.

Hal lainnya juga penting diperhatikan oleh calon barista, disarankan langsung oleh Kiki Hermawan, Barista dan Learning and Development Wheels Coffee Roasters, berikut ini.

1. Pastikan kamu pencinta kopi

Menurut Kiki, seorang barista harus memiliki kecintaan terhadap kopi karena pekerjaan hariannya adalah mengolah bahan minuman ini.

"Karena kan dia (barista) yang harus kalibrasi. Dia yang harus mencoba rasa kopi hari ini seperti apa," kata Kiki saat ditemui 优游国际.com di Wheels Coffee Roasters Bandung, Jumat (7/7/2023).

Ketertarikan menyeduh kopi dan membuat latte art, menurutnya, harus dibarengi dengan rasa ingin mencicipi seduhan kopi yang dibuat sebelum menyajikannya untuk pelanggan.

Sebab, sangat disayangkan bila seorang barista tidak menyukai kopi, meskipun memiliki kemampuan yang baik.

Baca juga:

• 3 Tips Cupping Kopi dari Barista, Siapkan Air Putih
• Cerita Barista Indonesia Menang di Kompetisi Cupping Kopi Dunia
• Fungsi Krimer pada Kopi, Bukan Pemberi Rasa Manis

2. Perhatikan sikap dan mau belajar

PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi barista sedang membuat latte art.

Terlihat sepele, nyatanya kebersihan diri seorang barista dan kondisi dapur atau ruang kerjanya menjadi perhatian penting.

Menurut Eric Lowell, koki di Wheels Coffee Roasters, calon barista harus memahami cara bersikap yang baik, seperti yang dilakukan Eric di restoran miliknya.

"Jadi attitude dia untuk higienis itu penting sekali. Buat saya, melayani makanan di FnB itu seperti dokter. Istilahnya, tamu kita ada yang hamil, ada yang sakit. Itu penting diperhatikan," jelas Eric.

Eric juga menilai, ketepatan kerja barista menjadi penting. Bagaimana komitmennya untuk datang tepat waktu sesuai dengan ketentuan.

Tak lupa niat belajar yang harus dimiliki seorang calon barista. Selama memiliki keinginan penuh dan bersikeras, proses belajar menjadi barista akan berakhir lebih cepat. 

3. Miliki kemampuan sebagai barista

Tugas utama barista adalah meracik atau menyeduh kopi. Jadi, sangat penting untuk memiliki beberapa kemampuan.

"Sensory-nya harus oke. Kemampuan membuat gambar untuk latte art juga oke," ungkap Kiki.

Kiki mengatakan, seorang barista juga harus bisa menggunakan teknik manual brew, yakni menyeduh kopi tanpa alat khusus.

Kemampuan barista ini umumnya bisa didapatkan setelah satu tahun belajar rutin bagi pemula.

"Kalau pemula dengan pengalaman nol banget, akan jadi bingung. Nah, kalau sudah berpengalaman, tinggal ikuti instruksi," tambah dia.

Baca juga:

• 3 Cara Bikin Kopi Tubruk Enak ala Barista Kafe, Jangan Langsung Minum
• Apakah Ampas Kopi Boleh Diseduh Ulang?
• Resep Kopi Karamel ala Cafe, Bisa untuk Jualan