KOMPAS.com - Abdoel Moeis Hassan ialah pahlawan nasional dari Kalimatan Timur yang turut berjuang melawan penjajah pada 1940 hingga 1945.
Tokoh asal Samarinda ini memiliki peran penting selama masa penjajahan. Sewaktu usianya 18 tahu, ia bersama rekannya yang bernama Sangadji mengaktifkan Balai Pengadjaran dan Pendidikan Rajat (BPPR) pada 1942.
Selain itu ia juga pernah menjadi pemimpin perjuangan diplomasi politik untuk kemerdekaan Indonesia di wilayah Kalimantan Timur pada 1945 hingga 1949.
Abdoel Moeis ialah tokoh yang turut memperjuangkan agar Kalimantan Timur bergabung ke dalam Republik Indonesia Serikat (RIS).
Kalimantan Timur sebagai daerah asal Abdoel Moeis Hassan menyimpan beragam kuliner khas yang lezat, salah satunya yaitu ayam cincane.
Ayam cincane ialah olahan ayam yang dimasak dengan bumbu khas Samarinda bernama cincane.
Dalam rangka mengingat kembali momen perjuangan Absoel Moeis Hassan di Kalimantan Timur, tidak ada salahnya mencoba membuat ayam bakar cincane khas Samarinda ini.
Sajikan ini cocok dijadikan menu saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Resep ayam cincane selengkapnya dapat dilihat di buku "" (2018) karya Tuti Soenardi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama berikut.
Baca juga:
Baca juga:
1. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum, lalu tambahkan daun salam, serai, lengkuas, dan jahe. Masak sembari diaduk hingga bumbu berubah warna menjadi kecoklatan.
2. Masukkan daging ayam lalu masak kembali hingga daging ayam berubah warna. Setelah itu tuang santan dan garam, kemudian masak hingga bumbu meresap dan santan mulai mengering.
3. Apabila santan sudah nampak kering, angkat dan bakar di atas arang atau teflon hingga matang. Olesi daging ayam dengan sisa bumbu halus saat dibakar. Sajikan.
Baca juga:
Buku "" (2018) karya Tuti Soenardi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli secara online di Gramedia.com.
Lihat postingan ini di Instagram