KOMPAS.com - Sebelum mengolah ubi jalar, kamu perlu membersihkannya terlebih dahulu agar semua kotorannya terbuang.
Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan menyampaikan, ubi jalar yang digunakan sebaiknya masih dalam keadaan segar atau baru dipanen.
"Kalau sebangsa umbi-umbian, (ubi jalar) ungu, merah, atau kuning, itu mustinya fresh kalau mau diolah," tutur Pian.
"Jadi kalau seandainya fresh dan sudah diolah, mau di-resting sampai berminggu-minggu buat dijadikan olahan, ya masih bagus," tambahnya.
Menurut Pian, ada tiga cara membersihkan ubi jalar segar yang bisa dilakukan di rumah, seperti berikut ini.
Baca juga:
Pertama, air jalar harus dicuci menggunakan air mengalir hingga bersih dan tidak ada kotoran yang tersisa.
"Misalnya mau dibuat keripik, ya cuci air mengalir lebih bagus. Istilahnya untuk kotorannya lebih cepat (bersih) dibandingkan dengan air yang mengendap," kata Pian.
Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Ubi Jalar Merah, Penuhi Kebutuhan Serat
Bagian luar ubi jalar segar biasanya terdapat banyak tanah sisa tanaman. Menurut Pian, kotoran ini bisa dihilangkan dengan menyikat ubi jalar.
"Kulit luarnya perlu (disikat), seperti biasa lah ya sikat atau pakai spons. Pakai sikat biasa juga tidak masalah, yang penting si tanahnya hilang," jelas Pian saat dihubungi 优游国际.com, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: 3 Tips Beli Ubi Jalar Kualitas Baik, Pilih yang Kulitnya Mulus
Terakhir, ubi jalar harus dikupas agar bersih dan bisa digunakan untuk membuat beragam olahan.
"Semua olahan ubi, contoh untuk getuk, keripik, untuk pure, mashed (harus) dikupas semua," ujar Pian.
Menurut Pian, kulit ubi jalar akan memengaruhi hasil olahan umbi. Itu sebabnya, bagian terluar ini perlu dibersihkan dan dibuang.
"Memang tipis tetapi dia kan banyak seratnya, jadi dia kemungkinan akan bantat kalau diolah jadi getuk gitu," kata Pian.
Baca juga:
View this post on Instagram