优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kisah Sukses Baso Aci Akang, Kini Miliki Lebih dari 100 Outlet di Seluruh Indonesia

优游国际.com - 09/10/2021, 09:09 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Anak muda zaman sekarang hampir semuanya tau baso aci. Makanan khas Garut, Jawa Barat ini mudah ditemui di hampir seluruh daerah Indonesia.

Baso aci sering kali menjadi pilihan makan anak muda karena isiannya yang melimpah serta kuahnya yang sedap. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau.

Baca juga: Resep Baso Aci untuk Jualan atau Camilan di Rumah Saat Hujan

Mokhammad Dandi Sepsaditri atau yang biasa dipanggil Dandi melakukan sebuah inovasi pada kuliner Nusantara di tahun 2018. Ia membuat bakso bula dari tepung aci atau kanji.

Hanya dalam empat bulan sejak pertama kali mendirikan usaha Baso Aci Akang, Dandi sudah bisa merasakan antusiasme penggemar olahan aci.

Kini, Ia sukses membangun lebih dari 100 outlet dan usaha lainnya dalam kurun waktu tiga tahun. Namun, semuanya tidak dengan mudah dandi dapatkan. Perlu usaha dan tekad kuat untuk meraihnya.

Baca juga: 3 Tempat Makan Baso Aci di Bogor, Ada Baso Aci Batagor dan Mozzarella

Mengulik perjalanan sukses Dandi selaku founder dan CEO Akang Group yang bisa kamu jadikan cerita untuk memotivasi diri dalam berusaha.

Jatuh bangun mendirikan usaha baso aci

M. Dandi Sepsaditri merupakan founder dan CEO dari perusahaan Akang Group.DOK.INSTAGRAM/BASI ACI AKANG M. Dandi Sepsaditri merupakan founder dan CEO dari perusahaan Akang Group.

Dalam wawancara bersama 优游国际.com pada Kamis (7/10/2021), Dandi membagikan cerita awal mula mendapatkan ide membuat baso aci.

“Saya bisnis baso aci itu dari tahun 2018, itu berawal dari kecintaan saya makan bakso. Nah waktu saya pergi ke Garut di tahun 2015, saya nemu baso aci. Kebetulan pas itu saya masih tinggal di Bandung, pas mau buka usaha eh di Bandung sudah ada yang buka duluan. Sudah besar juga.” kata Dandi.

Baca juga: Resep Seblak Baso Aci, Kuah Pedasnya Mantap

Melihat peluang bisnis baso aci di Bandung yang sepertinya kecil, Dandi memutuskan pindah ke Tangerang.

Di sana, Ia mulai merintis baso aci dengan menggunakan modal seadanya, yaitu uang 8 juta rupiah, gerobak yang dipinjam dari tetangga, dan menyewa tempat seadanya.

“Di bulan pertama dan kedua tuh masih struggle banget gitu. Di bulan ketiga, alhamdulillah tuh sudah banyak yang tahu dan bisa nabung buat endorse. Nah itu baru mulai bisa diterima baso acinya.” ujar Dandi kepada 优游国际.com.

Baca juga: Resep Bakso Aci Kekinian Ala Rumahan dengan Takaran Sendok

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau