Selain tantangan untuk mengenalkan masakan khas Garut, Jawa Barat di Tangerang, Dandi juga menemui tantangan lainnya di awal membangun usaha baso aci.
“Bukan hanya itu saja, tempat jualan baso aci akang yang pertama itu di dalam komplek. Exposurenya kecil banget, sedikit gitu. Dulu pesanannya juga masih online saja. Tapi setelah dapat endorse kan, dipromosikan, usaha baso aci akang mulai jalan.” papar Dandi.
Baca juga: Resep Bakso Aci Kaldu Sapi Lengkap dengan Pangsit Aci
Dandi juga menyebut di bulan pertama hingga kedua, ia masih menjalankan usaha baso aci akang sendiri.
“Dulu ada yang bantu, saya hire pegawai yang waktu itu usianya masih muda banget. Ketemunya di pasar. Dia suka bantu angkutin belanjaan saya, akhirnya saya ajakin buat ikut saya. Cuma ternyata dia nggak betah, senang di pasar.” kata Dandi.
Baca juga: Resep Bakso Aci Isi Tetelan, Cocok Disantap Saat Musim Hujan
Di bulan awal mendirikan usahanya, Dandi yang menangani sendiri mulai dari pembuatan cilok, kuah kaldu, hingga melakukan promosi usaha.
Namun Dandi menyebut saat usaha baso acinya mulai ramai, ia mulai membeli baco aci dari vendor.
“Vendornya juga dari saudara sendiri, dia yang bikin cilok. Saya yang masak-masak lainnya. Tetap ada saya yang terjun ke dapur.” kata Dandi.
Baca juga: Resep Bakso Aci Kuah Pedas Mercon, Bisa untuk Jualan