优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 02/10/2021, 21:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cupping merupakan istilah yang tidak asing lagi di dalam dunia kopi, khususnya bagi pembuat kopi dan penggemar minuman tersebut.

Menurut pemilik Amstirdam Coffee & Roastery, Sivaraja, cupping merupakan proses mengnalisa karakter kopi.

"Cupping itu proses menganalisa karakter kopi. Semua jenis kopi. Sebenarnya itu proses penentuan kopi," ujar Sivaraja kepada 优游国际.com, Kamis (29/9/2021).

Selama proses cupping berlangsung, kopi akan dianalisa berdasarkan aroma, rasa, tingkat kekentalan, dan hasil akhir berupa karakter kopi.

"Satu jenis kopi nanti kita analisa variablenya, hasil akhirnya kita tahu seperti apa, kualitasnya bagus, premium atau gimana. Tahunya dari situ," jelas Sivaraja.

Baca juga:

Ilustrasi barista menyeduh kopi. SHUTTERSTOCK/MAVO Ilustrasi barista menyeduh kopi.

Cupping dilakukan oleh Q Grader

Tidak semua orang dapat melakukan cupping. Sivaraja mengatakan, hanya Q Grader yang diperbolehkan melakukan cupping.

Q Grader adalah sebuah profesi yang sudah melalui berbagai pelatihan khusus untuk melakukan cupping atau menganalisa karakter kopi.

Baca juga:

"Jadi, ada kualifikasinya. Mereka yang lulus jadi Q Greader sudah distandarisasi," ujar Sivaraja.

Nantinya Q Grader akan melakukan cupping yang dibuat persis seperti cara membuat kopi tubruk.

"Cara membuatnya dengan cara tubruk. Jadi, dia bubuk kopi dengan air panas," ujar Sivaraja.

Namun, bubuk kopi yang digunakan untuk cupping dan membuat kopi tubruk berbeda.

Kopi tubruk dibuat menggunakan biji kopi yang digiling medium, sedangkan cupping membutuhkan gilingan kopi kasar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau