Toshiba produksi model rice cooker yang lebih sempurna
Pada 1956, Toshiba Electric Corporation menyempurnakan rice cooker tersebut secara signifikan.
Saat itu, Toshiba membuat produk rice cooker dengan tombol mati otomatis begitu nasi yang di dalamnya sudah matang.
Inovasi tersebut membuat rice cooker bekerja lebih aman dibandingkan dengan model tanpa tombol turn off.
Seiring berjalannya waktu, alat ini kemudian menembus pasar dunia dan dilengkapi berbagai fungsi.
Alat yang semula hanya bisa memasak nasi, kemudian dilengkapi dengan berbagai fungsi. Di antaranya menghangatkan nasi dan sayur mayur, serta mengukus dan membuat bubur.
Sumber tenaga listrik rice cooker juga makin dibuat lebih hemat.
Baca juga: Resep Nasi Kebuli Ayam, Bisa Masak Pakai Rice Cooker
Persaingan sengit Toshiba dengan Matsushita Electric
Keberhasilan Toshiba membuat rice cooker tersebut memicu persaingan sengit dengan Matsushita Electric.
Pada 1956, akhirnya Matsushita Electric atau yang saat ini dikenal dengan Panasonic merilis rice cooker EC-36.
Rice cooker tersebut terdiri dari hanya satu panci, menggunakan sedikit logam, dan menghasilan perangkat yang lebih murah.
Kemudian pada 1959, Sakamoto, seorang kepala divisi penanak nasi di Matsushita Electric bekerja sama dengan William Mong, distributor produk Matsushita yang berbasis di Hongkong.
Dengan memodifikasi penanak nasi untuk konsumen Hong Kong, Matsushita belajar menyesuaikan penanak nasi dengan selera internasional.
Akhirnya, rice cooker tersebut menyebar ke Asia, Timur Tengah, dan diaspora Asia di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.