Namun margarin juga mengandung lemak trans, walaupun beberapa merek telah mengurangi atau bahkan menghilangkan lemak trans ini dari bahan-bahan yang mereka gunakan.
Sebagai gantinya, mereka menggunakan minyak sawit dan biji palem.
Dilansir dari , komposisi yang berbeda antara mentega dan margarin juga berdampak pada tekstur dan bentuk kedua produk tersebut.
Tekstur margarin akan lebih padat bila berada di suhu ruang daripada mentega.
Sebab jumlah lemak jenuh pada margarin akan membuat ikatan yang padat dan tetap kaku pada suhu ruang.
Oleh karena itu kalau belanja margarin lewat online, kamu bisa memilih pengiriman durasi lebih dari satu hari.
Baca juga: Apa Bedanya Buttercream dan Royal Icing untuk Hias Kue?
Sementara jika membeli mentega lewat online, harus menggunakan pengiriman ekspres dalam hitungan jam.
Banyak pembuat kue dan koki memilih mentega karena rasanya yang tak tergantikan. Namun rasa margarin juga punya kelebihan tersendiri.
Margarin punya kandungan air yang tinggi, produk-produk yang dibuat menggunakan margarin akan memiliki tekstur yang lebih lembut.
Margarin dan mentega kadang bisa digantikan satu sama lain, tetapi kamu harus hati-hati ketika melakukannya.
Dilansir dari , penggunaan mentega tawar akan memberikan rasa yang lebih kaya pada keik, kue kering, dan pastry.
Kandungan lemak yang lebih tinggi pada mentega juga akan memberikan tekstur pada roti maupun kue yang dipanggang.
Baca juga: Beda Fungsi Tepung Terigu Serbaguna, Protein Rendah, dan Protein Tinggi
Margarin yang mengandung air lebih banyak dibandingkan lemaknya, bisa membuat adonan kue kering menyebar ketika dipanggang dan membuatnya jadi lebih mudah gosong.
Dilansir dari , margarin biasanya akan lebih lembut ketika berada di suhu relatif dingin. Margarin bisa membuat kue kurang lembut dan kue kering akan kurang renyah.