优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Siswa Keluar dari Sekolah atau Lanjut Kuliah Masih Bisa Dapat PIP? Ini Penjelasannya

优游国际.com - 19/04/2025, 07:25 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa yang sudah keluar sekolah, masih bisa menarik dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2025.

Ketentuan ini dijelaskan oleh Sofiana Nurjanah, Ketua Tim Kerja PIP Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendiksasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah).

Ia mengatakan, bila saat penarikan dana siswa yang bersangkutan sudah keluar dari sekolah, baik karena sudah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau karena putus sekolah atau karena alasan lain, siswa tersebut tetap dapat menarik dananya kapan saja.

“Karena siswa tersebut sudah tercantum di SK Pemberian dan dananya sudah ditansfer ke rekening siswa, maka siswa tetap dapat mengambil dana tersebut kapan saja, baik melalui ATM maupun melalui teller,“ ungkapnya, dilansir dari laman Puslapdik, Sabtu (19/4/2025).

Baca juga: Cara Penarikan Dana PIP 2025, antara SD-SMP dan SMA Berbeda

Dana PIP 2025 sudah ditransfer sejak Idul Fitri

Sofiana mengatakan, bila siswa masih tercantum di SK Nominasi dan belum melakukan aktivasi rekening sampai batas waktu yang ditetapkan maka kasusnya akan berbeda.

“Bila dalam waktu yang ditetapkan tidak melakukan aktivasi, dana PIP belum masuk ke rekening siswa dan pada waktu yang ditetapkan akan dikembalikan ke kas negara,“ katanya.

Tahun ini, Puslapdik telah menetapkan sebanyak 2.747. 736 siswa kelas 6 sekolah dasar, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA/SMK sebagai penerima SK Pemberian Program Indonesia Pintar (PIP) pada April 2025 ini.

Para siswa tersebut merupakan usulan dari dinas pendidikan yang berakhir (cut off) pada 10 Februari 2025 lalu dengan kriteria berasal dari pemadanan data di DTKS dan P3KE dan sudah pernah menerima PIP di tahun 2024 sehingga telah memiliki rekening aktif.

Baca juga: Cara Aktivasi Rekening PIP 2025, Hanya sampai 31 Mei

“Dananya sudah ditansfer oleh bank penyalur ke rekening masing-masing siswa sejak Idul Fitri kemarin," kata Sofiana.

Selain itu, Puslapdik juga telah menetapkan sebanyak 63.419 siswa kelas 6 sekolah dasar, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA/SMK sebagai penerima SK Nominasi PIP.

Para siswa itu juga berasal dari pemadanan data di DTKS dan P3KE, tercatat sebagai penerima PIP tahun 2024, namun belum melakukan aktivasi rekening.

“Masa aktivasi rekening mulai 1 hingga 31 Mei 2025, saat ini kami sedang mengusulkan pembuatan buku tabungan dan ATM ke BNI, BRI, dan BSI sebagai bank penyalur,“ lanjut Sofiana.

Sementara, bagi siswa SD, SMP, SMA dan SMK yang ingin menarik dana PIP harus memperhatikan beberapa hal.

Siswa harus paham bila ada perbedaan bank penyalur dana PIP 2025. Misalnya BRI untuk jenjang SD, dan SMP, BNI untuk jenjang SMA, dan BSI untuk semua jenjang pendidikan.

Sehingga para siswa tersebut sudah dapat menarik dananya, baik melalui gerai ATM bagi yang sudah menerima kartu debit maupun melalui teller bank bagi siswa yang belum memperoleh kartu debit.

Untuk mengetahui nama-nama siswa yang telah menerima SK pemberian dan dananya sudah tersedia di rekening, siswa atau orang tua siswa bisa mengecek di SiPintar di website pip.kemendikdasmen.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau