优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 Eduart Wolok menegaskan, sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tak memperhatikan kondisi ekonomi calon peserta.

Semua calon peserta dari berbagai kondisi ekonomi berhak ikut SNBP.

Eduart mengatakan, pertanyaan soal kuota KIP Kuliah di jalur SNBP ini selalu muncul setiap tahun.

"KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) tidak dalam kewenangan panitia tetapi memang jumlahnya selalu banyak karena KIP-K itu tak dijadikan dasar untuk menyeleksi. jadi bebas itu untuk ikut," kata Eduart dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBP 2025 di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek), Selasa (18/3/2025) siang.

Eduart menyebutkan, sistem SNBP menggunakan indikator akademis berupa prestasi akademik dan non-akademik siswa. Namun, ia tak menampik pemegang KIP-K dengan akademis yang baik akan lulus SNBP.

"Kalau jumlahnya banyak tapi kuota yang diberikan masing-masing PTN, jadi otomatis yang tak dapatkan kuota KIP K, itu akan dapat UKT di kategori 1 dan 2 yang tentu itu akan jadi beban dari PTN tadi," tambah Eduart.

Eduart menambahkan, Mendiktisaintek telah memberikan perhatian yang lebih terkait KIP-Kuliah. Ia menyebutkan, akan berdiskusi secara mendetail dan intens terkait alokasi KIP-K di jalur SNBP.

"Kita akan bahas lebih detail dan intens terkait jalan keluar alokasi. ini bukan keputusan Kemdiktisaintek saja, tetapi akan terkait dengan kementerian lainnya," ujar Eduart.

Adapun siswa pemegang KIP Kuliah yang diterima perguruan tinggi negeri akademik sebanyak 50.553 siswa. Untuk PTN Vokasi, siswa pemegang KIP kuliah diterima sebanyak 9.467 siswa.

Total pendaftar dengan pemegang KIP Kuliah di PTN Akademik sebanyak 242.827 siswa. Untuk PTN Vokasi, pendaftar dengan KIP kuliah sebanyak 28.798 siswa.

Baca juga: Mendikti Brian: Siswa yang Lolos SNBP Tak Bisa Daftar SNBT dan Jalur Mandiri

Hasil SNBP 2025 diumumkan pada hari ini, Selasa (18/3/2025) pukul 15.00 WIB.

Eduart mengatakan, sebanyak 173.028 siswa diterima dalam SNPB 2025. Ia menambahkan, jumlah pendaftar SNBP 2025 yaitu 776.515 siswa.

"Untuk PTN Akademik, ini daya tampung totalnya 155.179 kursi. Pendaftarnya 745.579. Dengan hasil yang diterima, 150.537 siswa," kata Eduart.

Eduart mengatakan, jumlah 150.537 siswa terdiri dari diterima di Pilihan 1 sebanyak 136.990 siswa, Pilihan 2 13.557 siswa, dan diterima di KIP Kuliah sebanyak 50.553 siswa. Untuk PTN Vokasi, siswa yang diterima lewat jalur SNBP 2025 sebanyak 22.481 dari total pendaftar 73.792 siswa.

"Yang diterima 22.481, diterima di Pilihan 1 sebanyak 18.751 siswa, diterima di Pilihan 2 3.730 siswa, KIP kuliah diterima sebanyak 9.467 siswa," ujar Eduart.