优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kementerian Kebudayaan Dapat Anggaran Kerja Paling Kecil, Fadli Zon: Akan Ada Tambahan

优游国际.com - 20/11/2024, 17:14 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) mendapatkan jatah anggaran sebesar kurang lebih Rp 2 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan, jumlah itu merupakan yang terkecil jika dibandingkan dengan dua kementerian pisahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Adapun dua kementerian pisahan dari Kemendikbud Ristek adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

"Jadi memang sejauh ini anggaran Kementerian Kebudayaan ini paling terendah diantara ini (Kemendikdasmen dan Kemendikti Saintek)," kata Fadli Zon usai rapat dengan Komisi X DPR, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Menteri Kebudayaan minta tambahan anggaran

Oleh karena itu, Fadli akan meminta tambahan anggaran pada Komisi X DPR untuk menunjang program dan upaya memajukan kebudayaan.

Mulai dari pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaannya sesuai amanat konstitusi dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Sementara ini masih yang sifatnya secara umum ada yang termasuk pelestarian, pelindungan, cagar-cagar budaya kemudian ada kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan. Tentu sekarang juga ada kegiatan untuk diplomasi, promosi dan kerja sama," ujarnya.

Maka dari itu, Fadli Zon akan ada tambahan anggaran untuk Kementerian Kebudayaan agar pemajuan kebudayaan bisa lebih signifikan.

Sehingga, kata Fadli, kebudayaan Indonesia tidak terpinggirkan mulai dari kegiatan, program, museum-museum, ekspresi seni budaya baik film, tari, musik, seni pertunjukan, tradisi dan sebagainya.

"Kita berharap kalau bisa ada penambahan anggaran. Ya termasuk kalau kita lebih bisa maksimalkan paling tidak Rp 7 triliun," ucap Fadli Zon.

Baca juga: Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Sebelumnya diberitakan, Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek dan, Kemenbud akan meminta tambahan anggaran kerja untuk tahun 2025.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian usai rapat tertutup dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro dan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Senin (18/11/2024).

"Diajukan juga tambahan anggaran. Masing-masing mencoba merumuskan apa saja program-program prioritas yang ternyata belum teralokasi," kata Hetifah.

Hetifah tidak merinci seberapa besar tambahan anggaran yang diajukan tiga kementerian ini. Kata dia, angka itu masih akan dibahas lebih lanjut pada rapat selanjutnya.

"Nanti pada rapat berikutnya kami akan membuat suatu rapat yang lebih intensif terkait dengan tambahan anggaran ini," ujarnya.

Hetifah melanjutkan, dalam rapat tertutup itu juga telah dibahas pembagian anggaran untuk Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek dan, Kementerian Kebudayaan dari total anggaran yang awalnya untuk Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Fadli Zon Akan Minta Tambahan Anggaran Rp 7 Triliun untuk Majukan Budaya Indonesia

Menurut Hetifah, dari total Rp 93 triliun milik Kemendikbud Ristek, ada Rp 30 triliun untuk Kemendikdasmen, Rp 50 untuk Kemendikti Saintek dan, Rp 2 triliun untuk Kementerian Kebudayaan.

"Jadi tadi kalau dari Rp 93 triliun itu ya sekitar mungkin Rp 30 sekian di Dikdas, kemudian ada Rp 50 sekian di Dikti, kemudian Rp 2 sekian di Kebudayaan ya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau