KOMPAS.com - Ada banyak negara yang bisa dipilih sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Namun dari beberapa negara yang menyediakan beasiswa, ada 7 negara paling populer untuk kuliah di luar negeri.
Negara paling populer untuk kuliah di luar negeri ini juga menyediakan program beasiswa menarik. Pasalnya selain menyediakan benefit kuliah gratis, juga ada bantuan biaya hidup.
Dilansir dari akun Instagram kursus Bahasa Inggris @kobieducation, membagikan informasi mengenai 7 negara populer untuk kuliah di luar negeri dan beasiswa yang bisa kamu coba. Simak informasinya berikut ini:
Baca juga: BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset
7 negara populer untuk kuliah di luar negeri
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi salah satu negara populer untuk kuliah di luar negeri karena kurikulumnya punya pendekatan yang luas di berbagai bidang.
Selain itu, kesempatan belajar dan tinggal di lingkungan yang multikultural. Kampus di Amerika Serikat sering mengadakan career workshop dan internship jadi peluang prospek karier sangat luas. Berikut beasiswa ke Amerika Serikat yang bisa kamu coba:
- AAU Fellowship: Beasiswa kuliah S2-S3 dengan masa pendaftaran September hingga November.
- P.E.O International Peace Scholarship (IPS): Beasiswa kuliah S2-S2 yang saat ini pendaftaran masih buka hingga 15 Desember 2024.
- Freeman Asian Scholarship Program: Beasiswa S1 yang deadline pendaftarannya November/Januari.
- Fulbright Scholarship: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya Desember-Februari.
- MPOWER Financing Empowering Women in STEM: Beasiswa S1, S2, S3 yang deadline pendaftarannya Februari/
- ABC Humane Wildlife Women In STEM Academic Scholarship: Beasiswa S1, S2, S3 yang deadline pendaftarannya Juli.
- Knight Hennessy Stanford University: Beasiswa S2-S3 ini masa pendaftarannya Juni hingga Oktober.
- MIT Scholarship: Beasiswa kuliah S1 yang masa pendaftarannya sepanjang tahun.
2. Inggris Raya
Negara populer berikutnya untuk kuliah di luar negeri adalah Inggris Raya. Di negara ini punya fasilitas karena Inggris memang berinvestasi sangat besar dalam dunia pendidikan. Jika kuliah di Inggris, kamu punya kesempatan diajar akademisi terkemuka.
Kebanyakan program S1 punya durasi kuliah hanya 3 tahun, sementara S2 hanya 1 tahun. Berikut beasiswa ke Inggris Raya yang bisa kamu coba.
- Chevening Scholarship: Beasiswa S2 yang masa pendaftarannya Agustus-November.
- Women's Scholarship (Marjorie McDermott): Beasiswa S1, S2, S3 yang masa pendaftarannya masih buka dan berakhir 8 November 2024.
- Gates Cambridge Scholarship: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya masih buka hingga 3 Desember 2024/7 Januari 2025 (tergantung programnya).
- Optiver Foundation Scholarships: Beasiswa S2 yang deadline pendaftarannya November/Desember/Januari.
- Rowan Williams Cambridge Studentships: Beasiswa S1 yang deadline pendaftarannya Januari.
- Jardine Scholarship: Beasiswa S1, S2, S3 yang masa pendaftarannya untuk jenjang S2/S3 Februari-Maret. Untuk jenjang 1 masa pendaftaran Agustus-Oktober.
- British Council for Women in STEM Scholarship: Beasiswa S2 yang masa pendaftarannya Februari-April.
- ASEAN-UK SAGE Women in STEM Scholarship: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya Februari-April.
Baca juga: 10 Universitas Swasta dengan Jurusan Kedokteran Terbaik 2024
3. Australia
Deretan universitas di Australia mencetak 15 peraih nobel. Australia juga masuk dalam tujuh kota pelalar terbaik di dunia terdapat di Australia.
Kampus di Australia menjamin pengalaman kerja bagi mahasiswa internasional di bidang studi mereka. Beasiswa untuk kuliah di Australia antara lain:
- Graduate Research Scholarship - UniMelb: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya Oktober.
- Monash International Leadership Scholarship: Beasiswa S1/S2 yang deadline pendaftarannya November.
- Macquarie Vice-Chancellor's International Scholarship: Beasiswa S3 yang deadline pendaftarannya Januari/Juli.
- Earmarked Scholarship University of Queensland: Beasiswa S2 yang deadline pendaftarannya Desember/Maret/Juni/September.
- UNSW International Scientia Coursework Scholarship: Beasiswa S1/S2/S3 yang masa pendaftarannya Januari-Maret.
- Australia Awards Scholarship: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya Februari-April.
- Australia for ASEAN Scholarship: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya Maret-April.
- K.C Kuok Scholarship Monash: Beasiswa S1 yang masa pendaftarannya April-Juli.
- HDR Scholarship - Bond University: Beasiswa S3 yang masa pendaftarannya Agustus-September.
4. Jerman
Jerman termasuk salah satu negara teraman di dunia. Jerman menjadi negara liberal dan ramah, penuh dengan keberagaman.
Banyak juga program di perguruan tinggi yang diajarkan dalam Bahasa Inggris. Ini beasiswa yang bisa kamu coba jika ingin kuliah di Jerman:
- Erasmus Mundus Joint Master Degree: Beasiswa S2 yang masa pendaftarannya masih buka tergantung jurusan pilihannya.
- Graduate School Scholarship Programme (GSSP) DAAD: Beasiswa S3 yang masa pendaftarannya Januari-Maret.
- SBW Berlin Scholarship: Beasiswa S1/S2 yang deadline pendaftarannya Desember/Juni.
- Heinrich Boll Scholarships: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya Januari-Maret.
- DAAD EPOS: Beasiswa S2/S3 yang masa pendaftarannya tergantung jurusan pilihannya.
5. Jepang
Ada juga negara di Asia yang bisa dijadikan pilihan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Negara tersebut adalah Jepang. Jepag peringkat ke-9 negara terdamai di dunia berdasarkan data Global Peace Index, 2023).
Peringkat ke-4 negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia menurut PISA, 2024. Jika kamu kuliah di Jepang, banyak tempat healing dengan sistem transportasi publik yang memadai. Berikut beasiswa untuk kuliah di Jepang: