KOMPAS.com - Sosok Shakira Amirah menjadi perhatian setelah berhasil meraih juara dalam kompetisi adu kecerdasan Clash of Champions (CoC) dari Ruangguru.
Shakira adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) yang saat ini sedang menjalani program koas di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Selain menjuarai program Clash of Champion (CoC), Shakira juga ternyata banyak mendapatkan juara di kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Seperti juara 3 Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Tingkat Nasional Tahun 2023, juara 1 Mapres UI Tahun 2023, juara 1 dalam Asian Medical Students Conference (AMSC) tahun 2022 di Seoul, Korea Selatan dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sosok Shakira, Mahasiswa FK UI yang Jadi Juara Clash of Champions
Namun di antara semua prestasi itu, Shakira mengaku paling bangga dengan prestasinya bisa menerbitkan jurnal internasional yang terindeks scopus.
Scopus adalah database atau pusat data jurnal yang berada di bawah naungan Elsevier, yaitu suatu organisasi yang berbasis di Amsterdam, Belanda.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun ini, Shakira sudah berhasil menerbitkan jurnal ilmiah sebanyak 16 jurnal.
“Kalau aku bersyukur banget di umur aku yang sekarang 21 tahun ini aku berkesempatan dikasih kesempatan publikasi. Sekarang publikasi scopusku 16 dan itu yang benar-benar aku syukuri,” kata Shakira saat berbincang dengan 优游国际.com, Rabu (28/8/2024).
Shakira mengaku sangat bangga dengan pencapaiannya itu karena akhirnya ia bisa membuktikan bahwa bukan hal yang tidak mungkin untuk menerbitkan banyak jurnal di usia muda.
Baca juga: 4 Tips Sukses Masuk Kampus Luar Negeri ala Axel Clash of Champions
Shakira mengatakan, ia sudah menulis jurnal sejak semester dua di Fakultas Kedokteran UI. Setiap bulannya, Shakira juga harus menulis sebanyak dua sampai tiga jurnal dalam satu bulan.
“Aku baru belajar nulis di semester dua awal. Aku dalam sebulan bisa nulis dua atau tiga barengan gitu,” ujarnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Shakira juga berpartisipasi dalam penelitian mengenai peran vitamin D, diabetes, gangguan mental, perilaku, sampai fungsi tubuh.
Peran utamanya sebagai penganalisis dan keahlian data. Tugasnya menganalisis data, coding di R studio, sampai ekstraksi data.
Baca juga: Cerita Jessica, Mahasiswa ITB Ikut Clash of Champions IPK-nya 3,97
Ia biasanya mendapat peran dalam mencetuskan judul dan unsur kebaruan atau temuan dari penelitiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.