优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Webinar UGM: Wolbachia, Inovasi Baru Penanggulangan DBD

优游国际.com - 18/07/2023, 10:13 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Demam berdarah atau DBD masih menjadi masalah yang harus diatasi oleh pemerintah. Sebab, permasalahan DBD masih belum terselesaikan.

Meski demikian, segala upaya pencegahan dan pengendalian terus dilakukan agar mengurangi angka kematian akibat penyakit demam berdarah.

Terkait hal itu, Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM menyelenggarakan webinar mengenai DBD, Jumat (14/7/2023).

Menurut Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS., (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI), DBD masih menjadi salah satu permasalahan yang belum selesai di Indonesia.

Baca juga:

Hampir setiap tahun masih ada Kejadian Luar Biasa muncul. Sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 beberapa strategi telah dilaksanakan.

"Pada 2023 ini strategi paling penting terkait dengan inovasi penanggulangan dengue akan dilaksanakan," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Inovasi penanggulangan DBD dengan wolbachia

Sementara dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D., (Direktur Pusat Kedokteran Tropis) menjelaskan bahwa inovasi yang akan menjadi babak baru dalam penanggulangan dengue di Indonesia adalah wolbachia.

"Cara ini sudah terbukti berhasil, penelitian sudah dilakukan sejak 2011," jelasnya.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, drg. Emma Rahmi Aryani, sampai saat ini Pemerintah Daerah masih menjalankan Program dan Kebijakan Pengendalian Demam Berdarah Dengue yang berupa pencegahan, deteksi dini dan manajemen kasus, serta pengendalian.

"Kegiatan pengendalian DBD yang lain tetap berjalan, namun sekarang ditambah dengan teknologi nyamuk wolbachia karena sudah terbukti efektivitasnya," ungkap drg. Emma.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Tanda dan Gejala Jantung Koroner

Pada kesempatan itu, Koordinator Substansial Arbovirosis Direktorat P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Asik Surya, MPPM., menjelaskan ada beberapa tantangan dalam implementasi inovasi dalam penanggulangan DBD, yakni:

1. Penyediaan dan kecukupan telur ber-wolbachia masih kurang karena belum banyak instansi yang berniat melakukan produksi.

2. Sinkronisasi perencanaan kegiatan dan pembiayaan antara pusat dan daerah juga masih perlu diperjelas.

3. Selain itu, penyiapan dan pemberdayaan masyarakat juga masih perlu diperkuat supaya program bisa berjalan lancar.

Apa itu wolbachia?

Adapun wolbachia adalah inovasi yang dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.

Untuk pencegahan DBD dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Pemberian vaksin kepada masyarakat.

Baca juga: 10 Tips Hidup Sehat dari Ners Unair

2. Perkawinan nyamuk dengan teknologi wolbachia agar nyamuknya tidak dapat menyebarkan virus aedes aegypti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Jadi Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus Seorang Ahli Kimia

Sebelum Jadi Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus Seorang Ahli Kimia

Edu
LPDP Buka Beasiswa S2 Tiongkok 2025, Ada Ikatan Kerja dan Gaji Belasan Juta per Bulan

LPDP Buka Beasiswa S2 Tiongkok 2025, Ada Ikatan Kerja dan Gaji Belasan Juta per Bulan

Edu
Dari James Cook University ke YSL Beauty, Kisah Arlya yang Sukses Merintis Karier di Industri Kecantikan

Dari James Cook University ke YSL Beauty, Kisah Arlya yang Sukses Merintis Karier di Industri Kecantikan

Edu
Cek Tata Tertib UTBK SNBT 2025, Melanggar Bisa Kena Sanksi

Cek Tata Tertib UTBK SNBT 2025, Melanggar Bisa Kena Sanksi

Edu
SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Cek Syarat buat Daftar di 28 PTN

SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Cek Syarat buat Daftar di 28 PTN

Edu
Daftar Wisata Edukatif yang Bisa Didatangi Penerima KJP Plus Secara Gratis

Daftar Wisata Edukatif yang Bisa Didatangi Penerima KJP Plus Secara Gratis

Edu
Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta

Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta

Edu
Polemik Dokter PPDS Indonesia, dari Perundungan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Polemik Dokter PPDS Indonesia, dari Perundungan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Edu
Hari Ini UM-PTKIN 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Hari Ini UM-PTKIN 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Edu
Pemerintah Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah Gratis D4-S1 dan Ada Uang Saku

Pemerintah Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah Gratis D4-S1 dan Ada Uang Saku

Edu
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Mendikdasmen: Saya Merasakan Duka dan Kehilangan

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Mendikdasmen: Saya Merasakan Duka dan Kehilangan

Edu
6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah

6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah

Edu
Anak Indonesia Banyak Tak Bisa Baca, Pengamat: Akar Masalahnya adalah Korupsi

Anak Indonesia Banyak Tak Bisa Baca, Pengamat: Akar Masalahnya adalah Korupsi

Edu
Beasiswa MEXT Jepang 2026 Dibuka, Ada Tunjangan Rp 13,8 Juta per Bulan

Beasiswa MEXT Jepang 2026 Dibuka, Ada Tunjangan Rp 13,8 Juta per Bulan

Edu
Mendikdasmen Ungkap Skill yang Harus Dimiliki Pelajar jika Ingin Jadi Warga Global

Mendikdasmen Ungkap Skill yang Harus Dimiliki Pelajar jika Ingin Jadi Warga Global

Edu
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau