KOMPAS.com - Uang pangkal adalah sumbangan pembangunan yang dibayarkan calon mahasiswa baru yang diterima lewat jalur mandiri.
Uang pangkal punya nama lain di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Misalnya, Iuran Pembangunan Institusi (IPI) atau SPI (Sumbangan Pembangunan Institusi).
Pembayaran biaya IPI atau uang pangkal biasanya dilakukan hanya satu kali dalam masa perkuliahan atau saat sebelum perkuliahan dimulai.
Selain uang pangkal, mahasiswa juga membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester.
Namun, bila tujuanmu masuk PTN pada tahun 2025, sebetulnya ada banyak PTN yang membuka jalur mandiri tanpa uang pangkal.
Berikut ini PTN yang membebaskan biaya uang pangkal atau IPI, yang dirangkum 优游国际.com pada Rabu (23/4/2025).
7 PTN punya jalur mandiri tanpa uang pangkal atau IPI 2025
1. Universitas Indonesia (UI)
UI memiliki jalur mandiri tanpa uang pangkal, yaitu SIMAK UI. Hanya ada 11 kelompok UKT untuk semua jalur.
Mahasiswa jalur mandiri dikenakan biaya kuliah yang sama dengan mahasiswa yang masuk jalur seleksi nasional.
Meski bebas uang pangkal atau IPI, yang membedakan antara mahasiswa jalur seleksi nasional dengan jalur mandiri hanya biaya pendaftaran SIMAK UI.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menerapkan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) untuk jalur mandiri. Namun, tidak semua mahasiswa jalur mandiri dikenakan biaya SSPU.
SSPU merupakan persentase solidaritas dari keluarga mahasiswa yang lebih mampu untuk membantu mahasiswa lain yang lebih membutuhkan.
Hasilnya, mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tetap dapat kuliah di UGM dengan UKT Rp 0.
3. Universitas Sriwijaya (Unsri)
Mahasiswa baru jenjang sarjana dan diploma Unsri jalur ujian saringan masuk bersama (USMB) hanya akan dikenakan biaya UKT tanpa uang pangkal.
Menjadi pengecualian bagi mahasiswa jurusan kedokteran yang tetap membayar Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp 200 juta, lalu biaya Preklinik sebesar Rp 30 juta per semester, kemudian biaya klinik sebesar Rp 45 juta per semester.
4. Universitas Terbuka (UT)
Universitas Terbuka juga termasuk PTN yang tidak memiliki uang pangkal di jalur mandiri. Karena sistem kuliahnya merupakan jarak jauh, maka di UT pembayarannya menggunakan Sistem Paket Semester (SIPAS) yang terintegrasi dengan materi kuliah.
Ada juga non-SIPAS, dimana mahasiswa membayar sesuai materi kuliah yang dipilih secara mandiri.
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS juga punya jalur mandiri tanpa uang pangkal. Tetapi hanya berlaku di jalur seleksi prestasi.
Seleksi ini tidak dikenakan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), dan juga untuk program studi yang sudah terakreditasi A atau Unggul dapat didaftar oleh pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
6. Seluruh Kampus PTKIN
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) juga menerapkan jalur mandiri tanpa uang pangkal.
Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Agama pada tahun 2023, di mana PTKIN dilarang memungut uang pangkal. Kampus PTKIN yang tidak membebani uang pangkal yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah TInggi Agama Islam Negeri (STAIN).
7. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Meski tak semua jalur mandiri tanpa uang pangkal, namun Unnes punya Seleksi Mandiri atau SM Prestasi. Di mana jalur ini membebaskan uang pangkal dan UKT hanya dari Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 saja.
Unnes membuka jalur prestasi ini untuk semua jurusan yang ada, kecuali Jurusan Kedokteran. Siswa bisa mendaftar mulai 19 Februari sampai 9 Mei 2025.
Demikian informasi mengenai PTN yang buka jalur mandiri tanpa uang pangkal. Perguruan tinggi negeri yang membuka jalur mandiri tanpa uang pangkal ini bisa dimanfaatkan para calon mahasiswa untuk kuliah tahun ini.
/edu/read/2025/04/24/090000271/7-ptn-buka-jalur-mandiri-tanpa-uang-pangkal-2025-ada-ui