KOMPAS.com - Informasi keliru muncul dari topik-topik yang ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial. Pekan ini, misalnya, beredar hoaks seputar pemakaman Paus Fransiskus, sampai keuangan negara.
Simak rangkuman penelusuran fakta berikut agar tidak terjebak informasi keliru.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia disebut meminta masyarakat menyumbang pemerintah karena kas negara kosong.
Narasi itu beredar melalui tangkapan layar judul artikel yang beredar di media sosial.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu hoaks.
Tangkapan layar yang beredar bersumber dari portal berita Antara dengan judul "Bahlil sebut dampingi Prabowo ke China bahas investasi hilirisasi".
Artikel membahas mengenai Bahlil yang akan mendampingi Prabowo dalam kunjungan kenegaraan ke China pada 8 November 2024.
Tidak ada pernyataan Bahlil terkait kosongnya kas negara dalam peristiwa tersebut.
Tangkapan layar artikel disunting sehingga menimbulkan kekeliruan informasi.
Sebuah video menampilkan jalan terputus dan ambles yang diklaim berlokasi di Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara pada 22 April 2025.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta 优游国际.com, konteks dalam video keliru.
Video tersebut berlokasi di jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi-Padang, tepatnya di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi terputus pada 2 Maret 2025.
Amblasnya jalan terjadi karena air bah yang datang dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam jalan, sehingga mengakibatkan longsor dan putusnya jalan.
Paus Fransiskus yang tutup usia pada 21 April 2025.
Di media sosial beredar sebuah video menampilkan prosesi pemakaman Paus dengan menampilkan orang berbaju putih sedang menggotong sebuah panggung yang dihias.