KOMPAS.com - Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump mendapat vonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Manhattan di New York, Amerika Serikat, atas 34 dakwaan terkait dakwaan uang tutup mulut.
Saat ini, posisi Trump memang menjadi sorotan karena menjadi salah satu kandidat terkuat calon presiden AS yang akan diusung Partai Republik.
Namun, dilansir 优游国际.id, vonis hukum itu sendiri tidak memengaruhi kesempatan dia mengikuti Pemilu AS pada 5 November 2024. Trump masih menjadi sosok yang disorot selama Pilpres AS 2024.
Tidak heran jika di media sosial beredar sejumlah informasi keliru terkait Donald Trump dan kasus hukum yang menjeratnya.
Salah satunya adalah foto yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan Trump dibawa sejumlah polisi. Foto itu dibagikan setelah Trump dinyatakan bersalah pada 31 Mei 2024.
Namun, foto itu diketahui sebagai hasil manipulasi kecerdasan buatan atau AI generatif. Terdapat sejumlah kejanggalan yang terlihat dalam foto.
Hasil uji menggunakan Hive Moderation pun menunjukkan bahwa foto itu hasil manipulasi AI. Probabilitasnya mencapai 99,9 persen.
Lalu seperti apa kejanggalan yang terlihat dalam foto? Bagaimana hoaks dan narasi seputar foto manipulasi AI itu beredar?
Simak infografik berikut ini untuk mendapatkan penjelasannya:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram