Itu artinya, persentase orang yang menerima vaksin memiliki risiko 95 persen lebih rendah terkena Covid-19 dibandingkan mereka yang belum divaksin.
Namun, artikel Substack mengklaim bahwa tingkat kemanjuran vaksin yang sebenarnya seharusnya 12 persen, berdasarkan perhitungannya pada peserta dalam kelompok yang dicurigai tetapi belum dikonfirmasi.
Klaim keliru ini pun disebarkan dan menjadi fenomena pseudosains di media sosial.
Dokter spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins, Amesh Adalja menjelaskan bahwa pada studi yang lebih terbaru, para ilmuwan di berbagai negara telah membuktikan efektivitas dan kemnajuran vaksin.
pada 2021, efikasi vaksin Pfizer terhadap Covid-19 adalah 91,3 persen untuk usia 12 tahun ke atas.
lainnya menunjukkan bahwa efektivitas vaksin Pfizer mencapai 90 persen untuk mencegah Covid-19 pada usia 5-11 tahun.
Sementara itu, tidak ada data yang membuktikan bahwa efektivitas vaksin Pfizer dapat turun hingga 1 persen dalam satu pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.