Melansir , surat terbuka yang dilayangkan gabungan tenaga kesehatan itu tidak meminta Spotify menurunkan atau menghentikan penayangan podcast JRE.
Akan tetapi, mereka mendorong perusahaan untuk berbuat lebih banyak dalam rangka mencegah penyebaran misinformasi.
Katrine Wallace, seorang ahli epidemiologi di University of Illinois di Chicago's School of Public Health yang menandatangani surat itu, mengatakan bahwa konten podcast JRE adalah hal yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
"Saya benar-benar berpikir dia adalah ancaman bagi kesehatan masyarakat karena dia berbicara tentang hal-hal yang tidak memiliki landasan ilmiah," kata Wallace.
Podcast JRE dibawakan oleh Joe Rogan, komedian standup dan komentator untuk Ultimate Fighting Championship (UFC). Spotify mengakuisisi podcast Rogan pada tahun 2020 dalam kontrak senilai 100 juta dollar AS.
Spotify sebelumnya telah menghapus sejumlah episode podcast yang berhubungan dengan misinformasi seputar Covid-19. Namun, tindakan semacam itu belum pernah dilakukan terhadap episode-episode podcast JRE.
Spotify tidak menurunkan episode pada April 2021, di mana Rogan secara aktif melarang anak muda untuk divaksinasi.
"Jika Anda seperti berusia 21 tahun, dan Anda berkata kepada saya, 'Haruskah saya divaksinasi?' Saya akan menjawab 'tidak...'," kata Rogan dalam podcast-nya.
Kemudian, pada September 2021, ketika Rogan mengumumkan bahwa dia dites positif terkena virus corona, dia mengaku menggunakan sejumlah metode pengobatan, termasuk obat anti-parasit Ivermectin.
Padahal Food and Drug Administration (FDA) AS telah mengeluarkan pernyataan yang isinya melarang penggunaan Ivermectin untuk mencegah atau mengobati Covid-19.
"Kami menyadari bahwa dia memiliki platform sebesar ini, dan tidak ada kebijakan jelas di Spotify yang memoderasi misinformasi di platform tersebut," kata Wallace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.