KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa polisi menembak pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
Dalam unggahan itu disebutkan, kaki kanan Panji Gumilang terkena tembakan karena mencoba melawan saat akan ditangkap.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi yang menyebut polisi menembak kaki kanan Panji Gumilang karena melawan saat ditangkap muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 6 detik pada 6 Juli 2023 dengan judul:
KAKI KANAN T3RT3MB4K, P0LISI TERPAKSA LUMPUHK4N PANJI GUMILANG KARNA INI..
Dalam thumbnail video terdapat gambar Panji Gumilang tengah duduk dan menggunakan baju tahanan berwarna oranye. Gambar tersebut diberi keterangan tertulis seperti berikut:
MELAWAN SAAT DI TANGKAP
PANJI GUMILANG TERPAKSA DI.LPUHKAN APARAT
Penelusuran 优游国际.com
Tim Cek Fakta 优游国际.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Panji Gumilang tengah duduk dan menggunakan baju tahanan berwarna oranye.
Hasilnya identik dengan yang ada di laman Sumsel Update ini.
Dalam gambar aslinya pria tersebut bukan Panji Gumilang, tetapi Eko Sutiono, tersangka kasus perampokan dan pemerkosaan di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Saat dilakukan penangkapan, Eko melawan sehingga polisi melepaskan tembakan yang mengenai kedua kakinya.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi valid bahwa polisi menembak kaki kanan Panji Gumilang.
Narator video hanya membacakan artikel di laman tvOnenews.com ini. Artikel itu berjudul "Peneliti Al Zaytun Sebut Ada Keterkaitan Antara Ponpes yang Dipimpin Panji Gumilang dengan Mantan Kepala BIN".
Artikel tersebut memuat pernyataan dari peneliti Ponpes Al Zaytun, Taufik Hidayat.
Dia menyebut ada keterkaitan antara Ponpes Al Zaytun dengan salah satu mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). Taufik pun mengatakan, mantan kepala BIN tersebut harus diperiksa.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid polisi menembak Panji Gumilang. Sehingga, informasi yang beredar di media sosial tersebut adalah hoaks.
Kesimpulan
Narasi soal polisi menembak kaki kanan Panji Gumilang karena melawan saat ditangkap tidak benar atau hoaks.
Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.
Narator video hanya membahas soal pernyataan dari peneliti Ponpes Al Zaytun, Taufik Hidayat, yang menyebut ada keterkaitan antara Al Zaytun dengan salah satu mantan Kepala BIN.
/cekfakta/read/2023/07/08/085245782/hoaks-melawan-saat-ditangkap-polisi-tembak-kaki-panji-gumilang