优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

[HOAKS] Program BIAN atau Imunisasi pada Anak Berbahaya

KOMPAS.com - Pemerintah tengah menggencarkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun akibat pandemi Covid-19.

Meski begitu, masih terdapat informasi hoaks di media sosial tentang imunisasi.

Dalam narasi yang beredar di dunia maya, ada yang menyebutkan bahwa imunisasi berbahaya karena dapat memasukan penyakit baru ke dalam tubuh.

Padahal, imunisasi bermanfaat untuk untuk mencegah suatu penyakit masuk ke dalam tubuh.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa imunisasi berbahaya dibagikan oleh akun Facebook ini, dan di Twitter melalui akun ini.

Dalam narasinya, salah satu akun membagikan sebuah pesan WhatsApp yang menuliskan bahwa imunasasi bertujuan untuk membuat sakit manusia supaya datang ke dokter, rumah sakit, dan sebagainya.

Selain itu, disebutkan bahwa tujuan imunisasi untuk pengurangan jumlah penduduk dengan cepat tanpa perang. Akun itu pun menuliskan demikian dalam unggahannya :

Hati2 program BIAN disekolah. Lindungi anak2 kita semuanya. Anak Indonesia harus Sehat dan Cerdas

Sementara itu akun lainnya menuliskan bahwa imunisasi merupakan tipu daya Zionis untuk memasukkan bibit penyakit jangka pendek maupun panjang :

Imunisasi adalah tipu daya zionist, yang sebenarnya memasukkan bibit penyakit untuk jangka pendek maupun panjang

Penelusuran 优游国际.com

Narasi yang menyebut bahwa imunisasi pada anak berbahaya tidaklah benar atau hoaks.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.

Pemerintah pun lantas mencanangkan program BIAN untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun akibat pandemi Covid-19.

"Ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat," kata Budi dilansir dari Kemenkes.go.id.

Program BIAN diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya imunisasi. Hal ini bertujuan supaya eliminasi campak rubella pada 2023 dan target Indonesia bebas polio pada 2026 bisa tercapai.

Kegiatan BIAN tahun ini dibagi dalam dua tahap. Pertama, dilaksanakan pada Mei 2022 untuk seluruh provinsi di luar Jawa dan Bali. Kemudian yang kedua pada bulan Agustus di seluruh Pulau Jawa dan Bali.

Budi mengatakan Indonesia menambahkan tiga jenis imunisasi wajib, dari yang sebelumnya 11 menjadi 14.

"Kita tambah tiga, yang pertama rotavirus untuk antidiare. Kedua, PCV (untuk) anti pneumonia. Keduanya penting, karena anak-anak kita meninggalnya paling banyak karena infeksi diare dan paru," ucap Budi dilansir dari 优游国际.com. 

"Yang ketiga adalah HPV untuk mencegah kanker serviks. Karena kanker serviks merupakan penyakit kedua yang paling banyak menyebabkan kematian ibu," kata dia. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa imunisasi berbahaya karena dapat memasukan penyakit baru ke dalam tubuh tidak benar.

Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.

Saat ini pemerintah tengah menggencarkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun akibat pandemi Covid-19.

/cekfakta/read/2022/07/20/084800782/-hoaks-program-bian-atau-imunisasi-pada-anak-berbahaya

Terkini Lainnya

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke