KOMPAS.com - PB Djarum terus bergerak dalam turut serta memajukan dunia bulu tangkis Indonesia. Di antaranya ialah dengan konsisten mengadakan Audisi Umum PB Djarum 2024.
Audisi PB Djarum 2024 ini diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat potensial dalam olahraga tepok bulu yang berasal dari berbagai penjuru pelosok negeri.
Untuk peserta yang lolos audisi, salah satu fasilitas yang dapat dinikmati dalam pencarian bakat dari PB Djarum ini ialah adanya asrama selama menjalani "kurikulum" bulu tangkis.
Asrama ini berada di area GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, yang juga menjadi tempat Audisi Umum PB Djarum 2024 berlangsung.
Dalam kesempatan audisi tahun ini, ada sesi yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni ada sesi Tour Asrama PB Djarum bagi para orang tua peserta audisi.
Dengan dipandu oleh admin dari PB Djarum, yakni Raventus, para orang tua terlihat sangat antusias dalam mengikuti tur asrama, Kamis (12/9/2024).
Pada awal sesi, peserta tur dipandu ke area yang berada di luar, area taman ada bagian yang disebut dengan Plaza Juara.
Dalam bagian ini, terdapat beberapa plakat juara yang terdapat di dasar bertuliskan nama-nama atlet dari PB Djarum yang pernah menjuarai turnamen Piala Sudirman, All England, Piala Thomas, Piala Uber, dan lainnya.
Misalnya, terdapat nama Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang bersama Marcus Fernaldi Gideon, pernah menjuarai All England pada 2017 dan 2018.
Selain itu, dalam Plaza Juara itu juga terdapat tanda Who's Next untuk memotivasi para siswa PB Djarum agar bisa mengikuti prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh para pendahulunya.
"Who's next ini agar bisa memotivasi para siswa PB Djarum untuk bisa meraih prestasi seperti yang diraih oleh para seniornya," kata Raventus dalam kesempatan tur asrama PB Djarum.
Setelah itu, dalam bagian asrama, terdapat ruangan yang di dalamnya terpampang peringkat-peringkat para pemain bulu tangkis. Hal itu dimulai dengan peringkat dunia lalu berlanjut ke peringkat nasional.
"Ini juga merupakan bagian upaya motivasi supaya para siswa bisa memantau dan mengikuti prestasi dalam pemeringkatan atlet bulu tangkis," ucap Raventus.
Usai itu, tur berlanjut ke bagian dapur dan ruangan tempat makan para siswa bulu tangkis PB Djarum.
"Di sini adalah dapur dan tempat makan para siswa. Makanan yang diberikan dijaga nilai gizi dan kebersihannya, misalnya tidak terlalu banyak MSG," kata Raventus.
Sesi kemudian berlanjut ke area kamar atau tempat tinggal para siswa PB Djarum. Dalam satu kamar, diisi dua orang siswa.
"Satu kamar diisi oleh dua orang siswa, ada dua kasur, didalamnya terdapat lemari, meja, dan pendingin ruangan (AC)," tutur Raventus.
Selain itu, dalam praktiknya, untuk menempati fasilitas asrama atau kamar PB Djarum ini, para siswa harus menaati tata tertib.
"Dilarang membawa tamu masuk dalam asrama dan ke kamar tidur. Tidak boleh membawa barang-barang milik PB Djarum," demikian salah satu bunyi dalam tata tertib kamar di asrama PB Djarum.
Jika ada yang melanggar, para siswa akan mendapat sanksi, dimulai dari peringatan hingga pemberhentian kerja sama dengan PB Djarum.
Para orang tua tampak antusias melihat kamar yang terdapat dalam asrama PB Djarum.
Mereka melihat, bahkan ada yang mencoba duduk-duduk di kasur, dan memperhatikan aneka hiasan atau asesori dalam meja yang terdapat di kamar.
"Mainan atau semua ini merupakan hasil dari jerih payah siswa jika meraih prestasi. PB Djarum tidak mengambil hadiah yang didapat siswa jika menjuarai turnamen, kami mengarahkannya untuk ditabung," tutur Raventus.
Asrama PB Djarum yang terdapat di Kudus ini menjadi "kawah candradimuka" bagi para calon atlet masa depan bulu tangkis Indonesia.
Banyak atlet yang lahir berprestasi dunia dari asrama ini, di antaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Maria Kristin, Haryanto Arbi, Sigit Budiarto, dan para legenda lainnya.
Bermula dari Kudus, melaju ke panggung, pentas dunia...
/badminton/read/2024/09/12/12272018/mengintip-asrama-bulu-tangkis-pb-djarum-kawah-bibit-masa-depan-ditempa