优游国际

Baca berita tanpa iklan.

4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Sahur

优游国际.com - 02/04/2022, 09:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Agar tubuh tetap fit selama berpuasa, pilihan makanan saat sahur juga harus diperhatikan.

Sebab, makanan yang dikonsumsi saat sahur merupakan kunci pasokan energi dari pagi hingga waktu buka puasa nanti.

Karena itu, jangan sembarangan dalam memilih menu sahur. Ada beberapa jenis makanan yang disarankan tidak dijadikan menu makan sahur. Hal itu lantaran beberapa jenis makanan berikut ini malah akan menimbulkan rasa lapar.

Apa saja? Berikut daftarnya.

Baca juga: Jangan Lewatkan Makan Sahur Sebelum Puasa, Ini Alasannya

Makanan yang dihindari saat sahur

1. Makan terlalu banyak karbohidrat

Karbohidrat memang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur tidak disarankan.

Hal itu karena akan membuat tubuh menjadi lebih mudah terasa lapar. Melansir 优游国际.com (14/4/2021), Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh. 

"Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata Tan.

Baca juga: Cegah Gagal Ginjal, Ini 5 Jenis Ikan yang Disarankan

Sebagai alternatif, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih bisa menahan lapar berjam-jam. Hal ini karena karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam selama puasa.

Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya biji-bijian seperti beras merah atau coklat, ubi, singkong, kentang, jagung, talas, ganyong, dan kimpul.

2. Makan terlalu banyak lemak

Seperti karbohidrat, asupan lemak bisa membantu mencegah kerusakan otot. Karena itu, lemak dibutuhkan oleh tubuh dan menjadi asupan yang cukup penting dalam berpuasa.

Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Sebagian orang juga memilih makanan berlemak sebagai menu sahur karena rasanya yang lezat. Namun, terlalu banyak makan makanan berlemak saat sahur justru tidak disarankan.
Karena itu penting untuk memperhatikan kadar lemaknya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya lemak saat puasa Ramadhan.

Makanan berlemak ini seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.

Baca juga: Jangan Konsumsi Makanan seperti Ini Saat Sahur

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

3. Makanan kering dan tahan lama

Menurut Tan, tidak hanya memakan terlalu banyak karbohidrat, konsumsi makanan kering dan tahan lama sebaiknya juga dihindari saat kita makan sahur.

"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau