KOMPAS.com - Nyamuk tidak hanya suka menggigit dan menularkan penyakit. Namun suaranya sering mengganggu aktivitas di rumah.
Adanya nyamuk di sekitar kita juga berpotensi menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering terjadi dan bisa menimbulkan korban jiwa.
Selain itu ada beberapa penyakit lain yang juga ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria, filariasis, demam kuning, chikungunya hingga zika.
Keberadaan nyamuk dapat diketahui terbang di dekat manusia karena suara dengungannya.
Bahkan suara dengungan nyamuk ini cukup menganggu saat tidur.
Ternyata ada alasan kenapa nyamuk suka berdengung di dekat telinga manusia.
Merangkum dari Instagram resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat, Minggu (12/2/2022), ada beberapa fakta menarik di balik suara dengungan nyamuk yang sering terdengar di dekat telinga manusia.
Baca juga:
1. Nyamuk suka bau manusia
Nyamuk terpikat dengan kelembapan dan bau keringat yang dikeluarkan manusia.
2. Terpikat hawa panas tubuh manusia
Telinga memiliki suhu yang mendekati suhu inti tubuh manusia. Suhu di telinga adalah yang paling konstan dan tinggi. Makanya nyamuk senang mondar mandir di sekitar telinga.
3. Tertarik bau karbondioksida
Nyamuk aktif di sekitar kepala kita karena di area itulah karbondioksida dikeluarkan.
Sehingga mengundang nyamuk datang dan berdengung di dekat telinga kita.
Baca juga: 5 Tanaman Pengusir Nyamuk, dari Pohon Zodia hingga Kemangi
1. Kenakan pakaian berwarna terang karena nyamuk tertarik dengan warna gelap.