优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala Varian Omicron yang Perlu Diwaspadai

优游国际.com - 18/12/2021, 07:50 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona varian Omicron dikonfirmasi sudah masuk di wilayah Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, satu orang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta positif terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

“Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi (varian) Omicron pada tanggal 15 Desember," ungkap Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).

Budi mengungkapkan, satu kasus Covid-19 varian Omicron ini bermula dari terdeteksinya 3 orang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet yang positif Covid-19.

Kemudian, pada 10 Desember, sampel positif Covid-19 dari ketiga petugas kebersihan tersebut dikirim ke Balitbangkes Kementerian untuk dilakukan pemeriksaan melalui Whole Genome Sequencing (WGS).

Baca juga: Mengenal Varian Omicron, Karakter, Gejala, hingga Cara Mencegahnya

Hasil dari pemeriksaan menunjukkan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, sedangkan dua lainnya tidak.

Di sisi lain, menanggapi temuan tersebut, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan guna divaksin Covid-19.

Jokowi menyebut, kewaspadaan terhadap temuan varian Omicron perlu ditingkatkan, namun bukan berarti harus disikapi dengan kepanikan atau ketakutan berlebih.

"Oleh sebab itu, saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," kata Jokowi dalam video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

Para ilmuwan mencoba memastikan apakah varian Omicron mungkin lebih resisten terhadap vaksin dibanding mutasi Covid-19 lainnya.PA/VICHAN POTI via DW INDONESIA Para ilmuwan mencoba memastikan apakah varian Omicron mungkin lebih resisten terhadap vaksin dibanding mutasi Covid-19 lainnya.

Gejala varian Omicron

Varian Omicron merupakan mutasi dari virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Saat ini, varian Omicron sudah menyebar di puluhan negara di dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.

Oleh WHO, Omicron juga sudah dikategorikan ke dalam variant of concern (VOC). VOC bisa diartikan sebagai varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

Baca juga: Arahan Presiden Jokowi dan 5 Fakta tentang Varian Omicron

Tidak jauh berbeda dengan virus corona varian-varian sebelumnya, varian Omicron ini memiliki gejala umum seperti demam, sakit kepala, dan batuk.

Selain itu,sejumlah laporan mengatakan bahwa infeksi Omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan, dan nyeri tubuh. Gejala ini lebih banyak muncul dibandingkan kehilangan rasa maupun kehilangan penciuman.

Kepala Eksekutif Royal Society for Public Health Christina Marriott mengatakan, bukti yang berkembang menunjukkan bahwa mereka yang telah mendapat dua dosis vaksin biasanya menunjukkan gejala yang tidak parah.

“Penting bagi orang yang telah divaksinasi penuh untuk tetap waspada terhadap gejala seperti pilek, dan dites jika mereka tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit ini,” ujarnya dikutip dari Independent.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau