ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil soal Kasus Korupsi Bank BJB, Apa Kaitannya?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 11/03/2025, 07:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, Senin (10/3/2025).

Rumah Ridwan Kamil digeledah KPK terkait kasus dugaan korupsi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Lokasi rumah yang digeledah berada di Jalan Gunung Kencana, RT 06/RW 06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.

“Betul, terkait perkara BJB,” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto dikutip dari Antara, Senin (10/3/2025).

Lalu, apa kaitan Ridwan Kamil dengan kasus BJB sehingga rumahnya digeledah KPK?

Baca juga: Profil Yuddy Renaldi, Dirut BJB yang Mundur Saat KPK mulai Penyidikan Dugaan Korupsi

Kaitan Ridwan Kamil dengan kasus dugaan korupsi Bank BJB

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengatakan bahwa penyidik lembaganya selalu mengacu pada materi dan teknis ketika melakukan penyidikan.

Berdasarkan hal tersebut, penggeledahan di rumah Ridwan Kamil dilakukan terkait materi dari kasus dugaan korupsi Bank BJB.

Meski begitu, Fitroh tidak menjelaskan lebih lanjut soal peran Ridwan Kamil dalam perkara tersebut.

“Itu sudah materi dan sangat teknis. Yang pasti penggeledahan di rumah yang bersangkutan terkait dengan penyidikan perkara (Bank) BJB,” ujar Fitroh ketika dihubungi , Senin (10/3/2025).

Baca juga: Kata Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono soal Elektabilitas di Survei Litbang ÓÅÓιú¼Ê Pilkada Jakarta 2024

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi BJB bermula ketika KPK mengumumkan dimulainya penyidikan pada Rabu (5/3/2025).

Pada hari yang sama, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya menerima kabar bahwa Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengundurkan diri.

Ia telah mengajukan surat pengunduran diri kepada manajemen Bank BJB pada Selasa (4/3/2025), satu hari sebelum KPK memberi pengumuman soal dimulainya penyidikan.

Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi,” tulis manajemen Bank BJB dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Rp 200 Juta untuk Tiap RW di DKI Jakarta, Pengamat: Tidak Realistis

Sebagai informasi, Yuddy terpilih sebagai pucuk pimpinan Bank BJB ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 2018-2023.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau