Para peneliti mengatakan, belum begitu yakin dengan mekanisme dan cara kerja jamur tersebut menginfeksi laba-laba.
Namun, tim menduga jamur itu memancing laba-laba keluar dari sarangnya. Setelah keluar, jamur akan menghasilkan racun untuk membunuh laba-laba.
Disebutkan pula bahwa bangkai yang bersporulasi akan terkena aliran udara yang bersirkulasi melalui gua-gua, sehingga mendorong pelepasan spora ke seluruh sistem.
Para penulis belum mengidentifikasi metabolit mana yang dilepaskan jamur di otak inangnya.
Baca juga: Viral, Video Kumbang Perut Berlubang Masih Bergerak, Ahli: Itu Zombi
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak ekologis jamur tersebut.
Meski demikian, peneliti Royal Botanic Gardens, Inggris, Araujo mengatakan, tidak ada alasan untuk khawatir tentang spesies laba-laba yang terinfeksi.
“Jamur telah berevolusi jutaan tahun yang lalu, lebih dari 100 juta tahun yang lale. Mereka telah hidup berdampingan dengan laba-laba dan spesies jamur lainnya serta serangga lainnya,” kata dia, dikutip dari CNN.
Dia menjelaskan, para peneliti sebenarnya berhipotesis temuan tersebut merupakan cara makhluk hidup menjaga keseimbangan hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.