优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rencana Trump untuk Gaza: Dijadikan Real Estat dan Larang Warga Palestina Kembali

优游国际.com - 11/02/2025, 15:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ,

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump telah mengungkap rencananya terkait pengambilalihan Jalur Gaza dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Bret Baier dari Fox News Channel.

Ia menyebutkan, Gaza akan menjadi lokasi "pengembangan real estat untuk masa depan", dan menegaskan bahwa warga Palestina tak berhak untuk kembali berdasarkan rencana pengambilalihan oleh AS.

“Saya akan memilikinya (Jalur Gaza)," ucap Trump dalam wawancara yang dirilis pada Senin (10/2/2025).

Baca juga: Donald Trump Ingin Ambil Alih Jalur Gaza dan Menjadikannya sebagai “Riviera Timur Tengah”

Ketika ditanya apakah warga Palestina memiliki hak untuk kembali ke Gaza yang hancur akibat perang Israel-Hamas, Trump menjawab tidak.

"Tidak, mereka tidak akan melakukannya karena mereka akan memiliki perumahan yang jauh lebih baik," ucap Trump.

Ia pun mengungkapkan, di bawah rencana pengambilalihan tersebut, ada enam lokasi berbeda yang dimanfaatkan oleh warga Palestina untuk tinggal di luar Jalur Gaza.

“Dengan kata lain, saya berbicara tentang membangun tempat permanen bagi mereka karena jika mereka harus kembali sekarang, akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum Anda bisa kembali. Tempat itu tidak layak huni," ucapnya. 

Trump pertama kali mengungkapkan rencana pengambilalihan Gaza yang mengejutkan tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung pada Selasa (4/2/2025), yang memicu kemarahan warga Palestina.

Presiden AS tersebut mendesak agar warga Palestina dipindahkan dari Gaza, yang hancur akibat perang Israel-Hamas, dan agar Mesir dan Yordania menerima mereka.

Baca juga: Donald Trump Ingin Ambil Alih Jalur Gaza dan Menjadikannya sebagai “Riviera Timur Tengah”

Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty terbang ke Washington setelah pernyataan Trump. Ia bertemu di Departemen Luar Negeri AS pada Senin dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, tanpa berbicara kepada media.

Sementara Raja Yordania Abdullah II telah dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Trump pada Selasa (11/2/2025) ini.

Rencana Trump untuk AS mengambil alih Gaza bagaimanapun telah ditolak oleh dunia Arab dan pihak-pihak lain di komunitas internasional.

Dalam wawancara dengan Fox, Trump mengatakan, ia akan membangun “komunitas yang indah” bagi lebih dari 2 juta warga Palestina yang tinggal di Gaza.

“Bisa jadi lima, enam, bisa jadi dua. Tapi kami akan membangun komunitas yang aman, sedikit jauh dari tempat mereka berada, tempat semua bahaya berada,” tambah Trump.

“Sementara itu, saya akan memiliki ini. Anggap saja ini sebagai pengembangan real estat untuk masa depan. Ini akan menjadi sebidang tanah yang indah. Tidak ada uang besar yang dihabiskan," ucapnya, dikutip dari AFP.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Tren
Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Tren
Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Tren
Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Tren
Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Tren
Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Tren
Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Tren
Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau