优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Makmur Sianipar
Dosen

Pengamat Isu-Isu Strategis, Direktur Research Institute for Ethical Business and Political Leadership Development (Rebuild)

Patwal, Strobo, Plat Dinas: Warisan Meneer Londo yang Masih Lestari

优游国际.com - 16/01/2025, 11:56 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

BARU-baru ini viral personel patroli dan pengawalan (patwal) yang sedang mengawal mobil berplat RI 36 secara arogan menunjuk-nunjuk pengemudi mobil taxi Alphard.

Butuh beberapa hari sampai warganet mengetahui bahwa mobl tersebut adalah mobil dinas salah satu utusan khusus presiden.

Pandangan seperti ini sebenarnya sudah jadi “makanan” sehari-hari pengendara mobil di Jakarta. Ketika jalan raya dipenuhi oleh deru mesin dan derita kemacetan, mobil pejabat meluncur mulus.

Ditemani sirene nyaring, lampu strobo dan barisan patwal yang gagah, mobil pejabat dan mobil plat dinas bertanda bintang menjadi lambang eksklusivitas yang membuat pengguna jalan lainnya harus menyingkir.

Baca juga: Raffi Ahmad Terima Kasih Dapat Arahan Langsung Mayor Teddy soal Patwal Mobil RI 36

Patwal, yang dulu disebut voorijder, kini menjadi aktor penting dalam drama sosial kita di kemacetan jalan. Pertunjukan yang absurd, di mana pejabat menikmati prioritas atas rakyat yang justru menggaji mereka.

Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, juga Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 Pasal 65 mengatur tentang prioritas pengguna jalan dan di dalamnya memuat aturan tentang tugas patwal.

Aturan yang kemudian seolah menjadi tradisi ini berakar dari masa penjajahan, ketika “meneer Londo” (Belanda) menganggap diri mereka lebih mulia daripada “inlander” atau kaum pribumi.

Saat itu, rakyat harus minggir karena meneer lebih berhak menikmati jalanan bebas hambatan. Ironisnya, setelah 78 tahun merdeka, warisan ini tetap dilestarikan.

Apa yang membuat para pejabat ini merasa harus dikawal seperti meneer Londo? Tentu kita memahami keamanan bagi presiden dan wakil presiden.

Kita semua sepakat bahwa presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan membutuhkan perlindungan ekstra.

Baca juga:

Namun, apa yang terjadi ketika hampir semua pejabat merasa bahwa mereka juga layak mendapat pengawalan khusus?

Kita juga memahami apabila patwal, sirene, dan strobe ini “berkuasa” pada saat keadaan darurat, seperti situasi perang, bencana dan untuk ambulance. Namun, pergi dan pulang kerja bukanlah situasi darurat yang membuat setiap perjalanan pejabat menjadi prioritas nasional.

Patwal untuk kendaraan pejabat bukanlah sekadar pengawalan lalu lintas; mereka adalah simbol ketidakadilan yang terus berlangsung.

Gaji, kendaraan dan bahan bakar kendaraan mereka, hingga suara sirene yang memekakkan telinga itu dibiayai oleh rakyat melalui pajak.

Sebagai gambaran, pada tahun 2025, kontribusi pajak diproyeksikan mencapai Rp 2.490,9 triliun dari total APBN Rp 3.005,1 triliun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Tren
10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

Tren
Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Tren
ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

Tren
9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Tren
KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

Tren
23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

Tren
5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Tren
Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Tren
Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Tren
Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Tren
Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau