ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Duduk Perkara Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Pelaku Dipastikan Bukan TNI AU

ÓÅÓιú¼Ê.com - 04/01/2025, 15:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Penembakan bos persewaan mobil Makmur Jaya Rental, Ilyas Abdurrahman (48), mulai menemui titik terang.

Ilyas tewas setelah ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) pukul 04.30 WIB ketika mengejar mobil sewaan yang diduga dibawa kabur.

Hingga Jumat (3/1/2025), polisi dan TNI berhasil meringkus dua orang yang terkait dengan penembakan di rest area.

Baca juga: Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang, Apa yang Perlu Diketahui?

TNI terlibat dalam kasus tersebut karena anak korban mengatakan, pengemudi mobil sewaan mengaku sebagai prajurit Angkatan Udara (AU) saat dikejar.

Dua orang yang ditangkap adalah seorang prajurit TNI dan pihak yang pertama kali menyewa mobil bernama Ajat Sudrajat.

Prajurit TNI diamankan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), sementara Ajat diserahkan ke Polresta Tangerang setelah diringkus jajaran Polres Pandeglang ketika bersembunyi di sebuah kontrakan.

Lantas, seperti apa duduk perkara penembakan di rest area dana peran orang yang ditangkap?

Baca juga: 2 Orang Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang Ditangkap, Salah Satunya Prajurit TNI

Duduk perkara penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak

Anak korban, Agam Muhammad (26) menjelaskan, peristiwa penembakan di rest area bermula ketika Ajat yang ingin menyewa mobil mendatangi tempat rental milik korban pada Selasa (31/12/2024).

Pada saat itu, Ajat menyewa sebuah Honda Brio selama tiga hari hingga Kamis (2/1/2025).

Namun, komunikasi dengan Ajat terputus pada Rabu (1/1/2025) atau satu hari sebelum batas waktu pengembalian mobil.

“Pas kejadian itu, kami tidak melihat Ajat. Yang jelas, mobil itu sudah pindah tangan ke orang lain,” ujar Agam dikutip dari , Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: Pelaku Penembakan Rest Area Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Benarkah Anggota TNI?

Agam yang merasa curiga kemudian menghubungi Ajat melalui WhatsApp, tetapi nomor yang dikontak tidak aktif.

Pada Rabu (1/1/2025), tim rental mengetahui bahwa dua dari tiga Global Positioning System (GPS) atau alat pelacakan kendaraan yang terpasang pada mobil sudah dilepas.

Agam, korban, bersama tim rental memutuskan melacak mobil yang disewa Ajat hingga ke Pandeglang, Banten.

Mereka kemudian memergoki mobil yang dibawa kabur berada di pertigaan Saketi, Pandeglang.

Baca juga: Diduga Tolak Bantu Korban Penembakan Tol Tangerang-Merak, Kapolsek Cinangka dan Anggota Diperiksa Propam

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau