Dia meludah ke dalam tabung sampel tes DNA itu, mengirimkan alat tersebut untuk dicek, dan tidak memikirkannya selama berminggu-minggu.
Hasil tes DNA-nya pun keluar. Tony sedang menelepon ibunya, Joan saat email hasil tes DNA itu masuk.
Pada awalnya, semuanya tampak seperti yang dia harapkan. Tes tersebut menunjukkan dengan tepat tempat di Irlandia di mana keluarga dari pihak ibunya berasal.
Seorang sepupunya ada di silsilah keluarganya. Saudara yang lain juga ada di sana. Namun, ketika ia melihat nama saudara perempuannya, ternyata nama yang tertera tidak tepat.
Bukannya Jessica, seseorang bernama Claire justru terdaftar sebagai saudara kandung perempuannya.
Tony pun merasa cemas dengan hasil tes DNA tersebut. Ia berusaha untuk tidak memberitahukannya ke Joan.
Hal ini karena 10 tahun setelah kematian ayahnya, ibu Tony yang berusia 80 tahun hidup sendiri. Ia tidak ingin membuatnya khawatir.
Keesokan paginya, dia menggunakan fasilitas pesan pribadi milik perusahaan pengujian DNA untuk menghubungi Claire, wanita yang diklaim sebagai saudara perempuannya.
“Hai, nama saya Tony. Saya telah melakukan tes DNA ini. Anda telah muncul sebagai saudara kandung. Saya pikir ini sebuah kesalahan. Bisakah Anda menjelaskannya?” tulis Tony kepada Claire.
Baca juga: Pria India Terkena Stroke Usai Pijat Kepala di Tempat Potong Rambut
Tony dan Claire pun saling bertukar pesan dengan membagikan rincian biografi masing-masing.
Mereka menemukan bahwa Claire dilahirkan sekitar waktu dan di rumah sakit yang sama dengan Jessica.
Mereka pun harus memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya mengenai permasalahan tersebut.
"Dampaknya akan sangat besar," tulis Tony kepada Claire.
"Jika kamu ingin mengakhirinya di sini, maka aku akan menerimanya, dan kita tidak akan melanjutkan ini sama sekali,” imbuhnya.
Tanpa ragu, Claire mengatakan ingin bertemu Tony dan ibu yang mereka sayangi. Claire mengaku ingin melihat, berbicara, dan memeluk Tony serta Joan sebagai keluarga kandungnya.
Claire pun menempuh perjalanan yang cukup dekat antara rumahnya dengan rumah Joan.
“Hai, sist. Ayo temui Ibu,” kata Tony ketika bertemu Claire.
Claire pun bertemu ibu kandungnya, Joan. Ia mengatakan bahwa sejak pertama kali melihat Joan, ia merasa sudah saling mengenal lama.
Claire menatap Joan dalam-dalam, dan tersadar bahwa mereka memiliki mata yang sama.