优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sudah Gabung G20, Kenapa Indonesia Ingin Daftar BRICS? Berikut Penjelasan Menlu Sugiono

优游国际.com - 25/10/2024, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia menyatakan niat untuk bergabung dengan organisasi kerja sama ekonomi BRICS.

BRICS adalah blok ekonomi yang anggotanya negara-negara berkembang. Nama blok ini diambil dari negara yang menjadi inisiator, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Indonesia hendak bergabung dengan BRICS di saat negara ini sudah menjadi anggota G20.

Baca juga: Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...

G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, seperti Amerika Serikat, China, Inggris, Korea Selatan, Perancis, termasuk Kanada.

Saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024), Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan, keputusan bergabung dengan BRICS tidak menandakan Indonesia berpihak kepada kubu tertentu.

Ia menyatakan, bergabungnya Indonesia ke BRICS justru selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Lantas, apa alasan Indonesia bergabung dengan BRICS padahal sudah menjadi anggota G20?

Baca juga: Mengenal KTT BRICS Afrika Selatan yang Akan Dihadiri Presiden Jokowi

Alasan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS?

Menlu Sugiono menjelaskan, Indonesia ingin bergabung dengan BRICS sebagai bentuk pengejawantahan politik luar negeri yang bebas aktif.

Menurutnya, negara-negara berkembang memerlukan ruang untuk membentuk kebijakan dan negara-negara maju harus memenuhi komitmen mereka.

BRICS, kata Sugiono, sejalan dengan semangat pembangunan negara-negara berkembang.

Baca juga: Eks Marinir yang Gabung Militer Rusia Ternyata Pecatan TNI AL

Ia berharap, keberadaan BRICS bisa memperkuat kemitraan negara-negara selatan dunia agar menikmati pembangunan dan kesejahteraan.

“Semua dilakukan di tataran multilateral yang inklusif,” jelas Sugiono dikutip dari , Jumat.

Di sisi lain, Sugiono menuturkan, keinginan bergabung dengan BRICS menunjukkan bahwa Indonesia memandang blok ekonomi ini sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan Global (Global South).

Baca juga: Cara India Sembunyikan Kemiskinan Saat KTT G20, Kawasan Kumuh Ditutupi Kain

Menurutnya, ada tiga langkah konkret yang perlu dilakukan untuk memperkuat kerja sama antara BRICS dengan negara Selatan Global.

Pertama, diperlukan penegakkan hak atas pembangunan secara berkelanjutan supaya negara-negara maju harus memenuhi komitmen mereka kepada negara berkembang.

Langkah kedua yang diusulkan Sugiono adalah mendukung reformasi sistem multilateral supaya lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas saat ini.

Baca juga: Orangtua Murid Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM karena Kirim Siswa ke Barak Militer

Sugiono menjelaskan, institusi internasional juga harus diperkuat dengan sumber daya yang memadai.

Kemudian, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah Indonesia mendorong BRICS supaya menjadi perekat untuk memperkuat solidaritas antara negara-negara berkembang.

Sugino menjelaskan, ada beberapa hal dari BRICS yang selaras dengan program pemerintahan Prabowo, yakni ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, serta memajukan sumber daya manusia.

Baca juga: Jokowi Hadiri KTT BRICS, Apakah Indonesia Sudah Jadi Anggota?

Indonesia jadi negara mitra BRICS

Dalam KTT BRICS di Kazan, Indonesia juga dikukuhkan sebagai negara mitra bagi blok ekonomi ini.

Selain Indonesia, negara-negara lain seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam turut diakui sebagai mitra BRICS.

Meski Indonesia berniat bergabung dengan BRICS, Presiden Prabowo tetap dijadwalkan menghadiri KTT G20 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil pada 18-19 November 2024.

Sugiono juga dijadwalkan menghadiri pertemuan Tingkat Menlu kelompok negara maju G7 expanded session di Fiuggi, Italia.

Baca juga: Deklarasi Kebangkitan Alam Hutan Bakau dari G20 Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Tukang Parkir Liar Disebut Merusak Ekonomi karena Membuat Warung Sepi, Apa Kata Pengamat?

Tukang Parkir Liar Disebut Merusak Ekonomi karena Membuat Warung Sepi, Apa Kata Pengamat?

Tren
Viral, Video Kucing Alami Short Spine Syndrome dan Tubuhnya Jadi Pendek, Apa Kata Ahli?

Viral, Video Kucing Alami Short Spine Syndrome dan Tubuhnya Jadi Pendek, Apa Kata Ahli?

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon 93P Saat Musim Kemarau, Waspada Cuaca Esktrem

BMKG Deteksi Bibit Siklon 93P Saat Musim Kemarau, Waspada Cuaca Esktrem

Tren
Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Tren
Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Tren
Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Tren
Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Tren
Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tren
Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tren
Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Tren
Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Tren
Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau