KOMPAS.com - Air kelapa termasuk salah satu minuman kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Air kelapa rendah gula dan kalori, serta mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral, sehingga paling cocok untuk membantu meningkatkan hidrasi.
Meski demikian, tidak semua orang aman untuk mengonsumsi air kelapa, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit-penyakit tertentu.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Rutin Minum Air Kelapa Muda Setiap Hari?
Berikut beberapa penyakit yang penderitanya disarankan untuk menghindari mengonsumsi air kelapa:
Penderita penyakit ginjal kronis biasanya perlu membatasi asupan kalium dalam makanan maupun minuman untuk mengelola penyakit tersebut.
Dikutip dari laman Health, Anda dapat memilih air putih daripada air kelapa untuk menghindari konsumsi terlalu banyak kalium.
Air kelapa kaya akan kalium, di mana dalam delapan ons cairan (oz) atau satu cangkir air kelapa mengandung 396 miligram kalium (8,4 persen dari nilai kebutuhan harian).
Baca juga: Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Air kelapa umumnya aman dikonsumsi oleh seseorang yang menderita darah tinggi. Namun perlu menghindarinya ketika mengonsumsi obat atau suplemen tekanan darah tinggi.
Minum air kelapa dalam jumlah banyak saat mengonsumsi obat atau suplemen herbal untuk menurunkan tekanan darah berpotensi menyebabkan hipotensi (tekanan darah rendah yang berbahaya).
Baca juga: Bukti Penelitian Jalan Kaki Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Cukup jarang seseorang yang memiliki masalah alergi air kelapa, apalagi jumlah protein kelapa dalam air kelapa sangat sedikit.
Biasanya, protein memicu reaksi imun pada orang yang memiliki alergi. Anda mungkin perlu menghindari konsumsi air kelapa jika memiliki alergi kelapa atau kacang pohon.
Kelapa termasuk dalam kategori kacang pohon, jadi orang yang alergi terhadap kacang pohon mungkin juga sensitif terhadap kelapa.
Baca juga: Penyebab Seseorang Bisa Alergi terhadap Kucing atau Anjing Peliharaan
Air kelapa dapat membantu Anda kembali terhidrasi saat mengalami diare. Namun, ia dapat memiliki efek pencahar pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Dilansir dari laman Healthline, air kelapa dapat menyebabkan diare karena kandungan kalium, FODMAP, dan gula atau pemanis tambahan (pada air kelapa kemasan).
Hindari konsumsi air kelapa jika memicu diare atau ketidaknyamanan pada pencernaan. Pastikan untuk minum air kelapa secukupnya dan pilih jenis air kelapa tanpa pemanis.
Baca juga: Beri Efek Pencahar, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Diare