KOMPAS.com - Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam aliran darah.
Asam urat biasanya menyebabkan peradangan dan rasa nyeri hebat, yang dapat terjadi pada sendi mana pun, termasuk di jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Kondisi radang sendi dan rasa nyeri tersebut disebabkan karena penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.
Biasanya, asam urat melewati ginjal, yang membantu menghilangkan kelebihan asam urat dalam urine. Namun, kadang asam urat terlalu banyak untuk ditangani oleh ginjal.
Akibatnya, lebih banyak asam urat yang bersirkulasi ke seluruh tubuh dan berakhir di sendi seperti lutut dalam bentuk kristal asam urat.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Asam Urat Kambuh, Sebaiknya Dibatasi
Dilansir dari 优游国际.com (18/11/2023), asam urat pada lutut dapat menyebabkan peradangan di dalam dan sekitar sendi lutut.
Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan peradangan pada bursae prepatellar di bagian depan tempurung lutut.
Berikut adalah beberapa gejala asam urat pada lutut:
Baca juga: Penderita Asam Urat Tinggi, Dilarang Minum Apa Saja?
Gejala asam urat tersebut cenderung datang dan pergi, namun memburuk saat kambuh, yang biasanya berlangsung 3 sampai 10 hari.
Biasanya, setelah asam urat pertama kambuh, perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum seseorang mengalami penyakit asam urat yang lain.
Namun, tanpa pengobatan pencegahan, banyak orang mengalami gejalanya kambuh lagi dalam waktu 2 tahun.
Baca juga: 7 Gejala Awal Asam Urat yang Jarang Diketahui, Termasuk Demam
Ada beberapa makanan yang perlu dibatasi oleh penderita asam urat karena dapat membuat gejalanya kambuh.
Sebagian besar makanan tersebut merupakan makanan hewani dengan purin tinggi, alkohol, dan makanan dengan kandungan gula tambahan tinggi.
Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah makanan yang mungkin perlu Anda batasi jika memiliki asam urat:
Baca juga: Penderita Asam Urat Sebaiknya Makan Apa? Berikut 5 Daftarnya
Anda juga sebaiknya menghindari mengonsumsi bir dan minuman keras dan membatasi karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan yang terbuat dari tepung putih.
Mengurangi asupan lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti mentega, keju berlemak penuh, mentega, dan minyak sawit juga dapat membantu.
Sebagai gantinya, cobalah memasak makanan dengan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan minyak nabati cair lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.