ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Mana yang Lebih Penting Saat Jalan Kaki, Durasi atau Jumlah Langkah?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 04/10/2024, 05:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian merekomendasikan jumlah langkah saat jalan kaki untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Misalnya, jalan kaki 4.000 langkah per hari.

Namun, tidak jarang pula muncul rekomendasi jalan kaki secara rutin berdasarkan durasi, seperti jalan kaki 45 menit per hari.

Faktanya, jalan kaki terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Memasukkan aktivitas jalan kaki ke olahraga Anda secara teratur bisa menyehatkan sistem kardiovaskular, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan energi secara keseluruhan.

Di sisi lain, jalan kaki bisa mencegah tubuh dari risiko cedera. Olahraga satu ini juga berdampak rendah sehingga bisa dilakukan siapa saja, mulai dari mereka yang masih anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Lantas, manakah yang lebih penting saat jalan kaki? Durasi atau jumlah langkah kaki?

Baca juga: Wanita 44 Tahun Turunkan Tekanan Darah-Kolesterol dengan Jalan Kaki

Manfaat jalan kaki berdasarkan jumlah langkah

Tim peneliti dari Universitas Kedokteran Lodz di Polandia dan Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menemukan, jalan kaki dengan menghitung langkah menguntungkan bagi kesehatan karena menawarkan target yang jelas dan terukur.

Banyak orang yang berjalan kaki untuk mendorong peningkatan aktivitas secara konsisten. Hal ini sesuai dengan prinsip bahwa jalan kaki harus diperhitungkan.

Menghitung langkah saat jalan kaki menjadi cara paling mudah untuk melacak progres dari waktu ke waktu, menyesuaikan tujuan, dan berkomitmen untuk kebugaran.

Dilansir dari Times of India, penelitian menemukan bahwa jalan kaki 4.000 langkah sehari sudah cukup untuk orang dewasa.

Namun, peneliti menyarankan untuk menambah 1.000 langkah kaki agar tubuh manusia bisa mendapat manfaat dari aktivitas tersebut. Penambahan 1.000 langkah jalan kaki menurunkan risiko kematian dini hingga 15 persen.

Baca juga: Efek Jalan Kaki dengan Posisi Badan Tidak Tepat, Apa Saja?

Manfaat jalan kaki berdasarkan durasi

Ilustrasi berjalan kaki. Jalan kaki yang berfokus pada durasi menawarkan manfaat tersendiri.Shutterstock/Dima Zaharia Ilustrasi berjalan kaki. Jalan kaki yang berfokus pada durasi menawarkan manfaat tersendiri.
Jalan kaki yang berfokus pada durasi juga menawarkan manfaat tersendiri.

Mengatur waktu berjalan kaki dapat membantu memastikan bahwa Anda telah memenuhi durasi yang disarankan untuk beraktivitas fisik.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan pada orang dewasa untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu. Durasi ini bisa dipecah ke dalam beberapa sesi yang lebih pendek. Misalnya, 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu.

Dengan berfokus pada durasi jalan kaki, Anda juga lebih mudah memasukkan rutinitas tersebut di tengah aktivitas yang padat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau