优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kenali 5 Tahap Berduka Saat Kehilangan Orang Tersayang

优游国际.com - 28/08/2024, 20:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber , , ,

KOMPAS.com - Kehilangan orang tersayang adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan. Berduka menjadi respons alami dari kehilangan tersebut.

Saat itulah, berduka menjadi pengalaman emosional yang prosesnya terasa menyakitkan, rumit, dan membingungkan.

Baca juga: 15 Ucapan Turut Berduka Cita untuk Keluarga, Teman, dan Rekan Kerja

Beberapa orang mungkin mengalami proses berduka dengan cepat. Tapi, sebagian orang mungkin sulit menemukan jalan menuju kesembuhan.

Tapi tahukah Anda, proses berduka punya beberapa tahapan. Hal ini disampaikan oleh psikiater asal Swis, Elisabeth Kübler-Ross dalam bukunya yang berjudul "On Death and Dying".

Kübler-Ross memperkenalkan konsep 5 tahapan berduka untuk membantu orang yang kehilangan memahami dan menghadapi perasaan yang mereka alami.

Apa saja kelima tahap tersebut?

1. Penyangkalan atau denial

Reaksi awal yang dialami saat mendapat berita duka adalah penyangkalan. Rasanya sulit percaya bahwa kehilangan itu nyata terjadi.

Dikutip dari Harvard Health, penyangkalan memberikan waktu bagi individu untuk perlahan-lahan memproses realitas kehilangan yang sangat menyakitkan?.

Penyangkalan sering kali berfungsi sebagai mekanisme pertahanan yang membantu kita mengatasi rasa sakit secara bertahap.

2. Marah atau anger

Rasa marah juga biasanya muncul sebagai respons perasaan tidak adil dari kehilangan.

Rasa marah ini kerap diarahkan kepada diri sendiri, orang lain, atau bahkan kepada orang yang meninggal.

Baca juga: Indonesia Berduka: 10 Tokoh Indonesia yang Tutup Usia di 2021

Dirangkum dari CNN, rasa marah yang terjadi adalah bentuk ekspresi rasa sakit. Tahap ini memungkinkan seseorang untuk mengakui rasa sakit yang dirasakannya?.

Ini menjadi cara orang mengungkapkan rasa sakit dan frustasi mendalam. Beberapa orang merasakan rasa ini karena merasa seharusnya bisa melakukan sesuatu untuk mencegah kehilangan tersebut.

3. Tawar menawar atau bargaining

Pikiran "jika melakukan sesuatu mungkin dia masih hidup" sering menghampiri orang yang sedang berduka.

Tahap ini, orang mulai membuat kesepakatan dengan diri sendiri atau Tuhan sebagai upaya mengurangi rasa sakit yang dirasakan atau mengubah situasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau