ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Arkeolog Temukan Fosil Mastodon Purba, Diduga Hidup dengan Manusia 13.600 Tahun Lalu

ÓÅÓιú¼Ê.com - 21/08/2024, 21:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan tengkorak mastodon purba berusia sekitar 13.600 tahun di sungai yang berada di Iowa, Amerika Serikat.

Penggalian fosil mastodon tersebut dilakukan selama 12 hari oleh peneliti dari Kantor Arkeolog Negara Bagian Universitas Iowa setelah mendapat laporan dari penduduk Wayne County pada 2022 lalu.

Dilansir dari IFL Science, Rabu (21/8/2024), kala itu penduduk lokal mengaku melihat tulang panjang aneh yang timbul dari dasar sungai.

Berdasarkan penelitian awal, tulang itu adalah paha mastodon yang telah punah. Salah satu bagian yang ditemukan adalah gading yang masih menempel pada tengkorak.

Temuan awal itu pun menarik minat arkeolog untuk melakukan penyelidikan ilmiah lebih lanjut, hingga akhirnya mereka kembali lagi ke lokasi itu pada Agustus 2024 setelah mengumpulkan dana.

Menurut para peneliti, di antara fosil hewan prasejarah yang pernah ditemukan di wilayah tersebut, baru temuan ini yang kondisinya terpelihara dengan baik, sehingga dapat terlihat jelas rupa aslinya.

Baca juga: Fosil Gigi dari Zaman Jurasik Ungkap Rahasia Mamalia Purba

Mastodon punah jelang akhir zaman es

Setelah diteliti dengan penanggalan radiokarbon, temuan fosil itu menunjukkan bahwa mastodon hidup sekitar 13.600 tahun lalu. Hewan ini menjelajahi Amerika Utara menjelang akhir zaman es, sebelum akhirnya punah.

Mastodon adalah mamalia besar yang berkerabat dengan gajah dan mamut. Keberadaan mereka tersebar luas di seluruh Amerika Utara, tepatnya wilayah Alaska hingga Meksiko tengah antara 3,5 juta hingga 13.000 tahun lalu.

Salah satu perbedaan utama antara mastodon dan mamut adalah giginya. Gigi mastodon memiliki tonjolan tidak biasa yang digunakan untuk memakan tanaman berkayu.

Sementara, mamut memiliki gigi yang lebih datar dan bergerigi, cocok untuk mengunyah rumput. Meski keduanya mirip, tetapi mastodon berukuran lebih kecil dengan berat 6 ton.

Menurut Museum Sejarah Alam San Diego, mereka punah tak lama sebelum zaman es berakhir, yaitu 11.700 lalu akibat iklim yang memanas dan perburuan oleh manusia. 

Baca juga: Ilmuwan Temukan Fosil Berusia 240 Juta Tahun yang Mirip Naga

Mastodon diperkirakan hidup berdampingan dengan manusia pertama

Menurut para peneliti, penemuan di Iowa ini sangat menarik karena bertepatan dengan era ketika manusia hidup.

Beberapa catatan sejarah juga menunjukkan bahwa mastodon diburu oleh penduduk awal Amerika Utara.

Selain tengkorak mastodon, para arkeolog juga telah menemukan beberapa artefak buatan manusia di situs tersebut, salah satunya peralatan batu.

Meskipun diperkirakan umur artefak itu lebih muda beberapa ribu tahun daripada fosil mastodon, tetapi hal tersebut mengisyaratkan terdapat temuan menarik yang bisa terungkap melalui penelitian lebih lanjut.

Salah satu peneliti Kantor Arkeolog Negara Bagian Universitas Iowa, John Doershuk berharap dapat menemukan bukti interaksi mastodon dengan manusia.

"Mungkin bukti ujung proyektil dan pisau yang digunakan untuk membunuh dan menyembelih hewan. Juga bukti potensial pada tulang itu sendiri, mungkin ada bekas luka yang dapat diidentifikasi," ujar Doershuk dalam sebuah pernyataan.

Setelah diteliti dan dilestarikan kembali, rencananya tengkorak mastodon tersebut akan dipajang di Museum Prairie Trails, Corydon, Amerika Serikat agar bisa dilihat oleh masyarakat.

Baca juga: Arkeolog Buka Sarkofagus Mumi di Italia yang Berumur 2.000 Tahun untuk Pertama Kalinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau