优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengenal Zona Megathrust Mentawai-Siberut yang Berpotensi Gempa M 8,9

优游国际.com - 13/08/2024, 13:45 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber ,

KOMPAS.com - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono pada Minggu (11/8/2024) memberikan keterangan tentang kekhawatiran para ilmuwan Indonesia terhadap seismic gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Dalam keterangan resminya, Daryono menyebut bahwa kedua megathrust tersebut dapat memicu gempa besar. Bahkan, megathrust Mentawai-Siberut disebut berpotensi mengguncang wilayah Sumatera dengan kekuatan M 8,9.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Megathrust Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8,9

"Rilis gempa di kedua segmen m"egathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ujar Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (11/8/2024).

Lokasi zona megathrust Mentawai-Siberut

Zona megathrust Mentawai-Siberut adalah salah satu zona tumbukan lempeng yang terletak di sepanjang batas barat Pulau Sumatera, tepatnya barat Kepulauan Mentawai dengan kedalaman dangkal.

Zona megathrust Mentawai-Siberut ini merupakan hasil dari aktivitas subduksi atau pergerakan Lempeng Indo-Australia ke arah utara dan menyusup di bawah Lempeng Eurasia. 

Proses tumbukan ini bukanlah hal baru, melainkan sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat rangkaian pulau-pulau indah di Indonesia terbentuk.

Pergerakan ini dapat memicu aktivitas kegempaan pada segmen megathrust atau patahan raksasa Mentawai-Siberut yang perlu diwaspadai. 

Bahkan rentetan gempa kecil dikhawatirkan juga dapat menggerakkan gempa bumi besar di segmen megathrust Mentawai-Siberut yang sudah terkunci selama ratusan tahun.

Baca juga: Guncang Selatan Jawa, Apa Itu Gempa Megathrust?

Sejarah gempa bumi di zona megathrust Mentawai-Siberut

Daryono sempat menyebut bahwa zona megathrust Mentawai-Siberut sudah rausan tahun belum terjadi gempa besar.

Menurut catatan sejarah gempa di Sumatera, menunjukkan bahwa zona megathrust di kawasan ini mengalami kekosongan gempa besar sejak tahun 1700-an.

Catatan sejarah gempa di zona megathrust Mentawai pertama terekam pada tahun 1797, yang mengguncang dengan kekuatan besar sekitar M 8,6—8,7 dan diikuti kejadian tsunami.

Selanjutnya, pada 4 Februari 1971 gempa M 6,3 terjadi dan menyebabkan sejumlah bangunan rusak. 

Guncangan gempa kembali dirasakan warga sekitar pada 8 Maret 1977 dengan kekuatan M 5,5. Akibatnya, 982 rumah serta sejumlah fasilitas umum rusak. 

Pada 28 April 1979 Kembali terjadi gempa dengan kekuatan M 5,8 yang membuat sebanyak 64 orang meninggal, sembilan orang hilang, dan 193 rumah rusak. 

Bertahun-tahun kemudian, gempa kembali tercatat pada 16 Februari 2004 dengan kekuatan M 5,6. Gempa ini yang membuat lima orang meninggal, tujuh orang luka-luka, dan 100 rumah rusak. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Tren
Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Tren
Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Tren
Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Tren
Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Tren
Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Tren
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Tren
Penyebab Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini, 3 Orang Meninggal di TKP

Penyebab Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini, 3 Orang Meninggal di TKP

Tren
Mengenal Suster Genevieve, Sahabat Paus Fransiskus yang Hadir di Vatikan dengan Jaket dan Ransel

Mengenal Suster Genevieve, Sahabat Paus Fransiskus yang Hadir di Vatikan dengan Jaket dan Ransel

Tren
Town Hall Danantara Tiba-tiba Digelar Tertutup Saat Prabowo mulai Bicara, Ada Apa?

Town Hall Danantara Tiba-tiba Digelar Tertutup Saat Prabowo mulai Bicara, Ada Apa?

Tren
10 Herbal yang Dapat Membantu Meredakan Penyakit GERD, Apa Saja?

10 Herbal yang Dapat Membantu Meredakan Penyakit GERD, Apa Saja?

Tren
Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, karena Polemik Kepala Babi?

Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, karena Polemik Kepala Babi?

Tren
Ramai Narasi Kebiasaan Merokok Bikin Mudah Emosi, Benarkah?

Ramai Narasi Kebiasaan Merokok Bikin Mudah Emosi, Benarkah?

Tren
Cara Memasukkan Tanda Tangan di File Word, Berikut Langkah-langkahnya

Cara Memasukkan Tanda Tangan di File Word, Berikut Langkah-langkahnya

Tren
Saat TNI AL Nunggak Rp 3,2 T ke Pertamina dan Tidak Punya Sensor Bawah Laut

Saat TNI AL Nunggak Rp 3,2 T ke Pertamina dan Tidak Punya Sensor Bawah Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau