KOMPAS.com - Sebuah unggahan video menginformasikan, penampakan darah menstruasi bisa menjadi tanda seorang perempuan menyimpan kista ovarium atau tidak.
Secara umum, kista adalah benjolan berbentuk kantong yang berisi cairan, zat padat, atau udara yang berada di bawah permukaan kulit.
Sementara, kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan setengah padat yang terbentuk di salah satu atau kedua indung telur perempuan.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @anita.msholi*** mengungkapkan, darah menstruasi yang tampak berserabut dan menggumpal adalah ciri-ciri keberadaan kista pada perempuan.
"Dari darah haid kita itu bisa kelihatan apakah kita ada kista atau tidak," kata dia dalam video, Senin (8/7/2024).
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Baca juga: Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susanto mengatakan, tanda-tanda adanya kista paling umum dapat terlihat dari siklus dan penampakan darah menstruasi seorang perempuan.
Dia menjelaskan, kista dapat menyebabkan menstruasi yang menghasilkan pendarahan lebih banyak dari biasanya atau berlangsung lebih dari sepuluh hari.
Kondisi bernama menoragia ini juga biasanya disertai dengan penampakan darah tidak normal, seperti terlalu banyak atau menggumpal dan berwarna pekat.
"Gangguan menstruasi adalah manifestasi paling umum dari kista ovarium, seperti siklus haid tidak beraturan," ujarnya, saat dihubungi 优游国际.com, Selasa (23/7/2024).
Bukan hanya penampakan darah menstruasi, menurut Indra, kista terutama kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala lain, di antaranya:
Indra menerangkan, kista ovarium merupakan sebuah pertumbuhan abnormal pada indung telur atau ovarium yang mungkin berisi cairan atau zat padat.
Umumnya, masalah kesehatan ini menyerang wanita dengan rentang usia antara 30 tahun hingga 40 tahun.
"Namun, kista ovarium dapat terbentuk pada usia berapa pun, mulai dari anak perempuan saat pubertas hingga menopause," papar Indra.
"Ini adalah kelainan ginekologi yang umum terjadi pada wanita, terhitung sekitar 3,6 persen," lanjutnya.
Baca juga: Ramai soal Makanan Tinggi Estrogen Disebut Bisa Sebabkan Kista, Ini Kata Dokter