优游国际

Baca berita tanpa iklan.

7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Tawar Setiap Hari

优游国际.com - 23/06/2024, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh tawar dipilih oleh sebagian besar orang yang sedang dalam program diet, penderita diebetes, atau pun mereka yang ingin minum teh namun menghindari asupan gula.

Seperti yang diketahui, asupan gula berlebih dapat memicu beragam masalah kesehatan.

Adapun dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 disebutkan batas konsumsi gula dalam sehari yakni 10 persen dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan per orang dalam sehari (50 gram/orang/hari).

Selain itu, teh tawar atau teh tanpa gula dinilai lebih memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan teh yang diberi tambahan gula dan pemanis lainnya.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika minum teh tawar setiap hari?

Baca juga: Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein 

Ini yang terjadi pada tubuh jika minum teh tawar setiap hari

Sejumlah penelitian ilmiah menemukan bukti bahwa minum teh tawar bisa melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan kronis termasuk peradangan, kanker, obesitas, dan penyakit jantung.

Beberapa penelitian lain menyatakan, minum tiga hingga empat cangkir teh tawar dalam sehari merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan minum air putih karena teh memberikan antioksidan bagi tubuh.

Antioksidan bermanfaat dalam menangkal radikal bebas dari sel-sel tubuh serta mencegah atau mengurangi kerusakan akibat oksidasi, dikutip dari Times of India (4/8/2021).

Meski demikian, teh tawar juga memiliki potensi efek samping yang mungkin terjadi, terutama bila dikonsumsi berlebihan dan diminum setelah makan.

Berikut manfaat dan efek samping minum teh tawar setiap hari:

1. Gula darah lebih stabil 

Berbagai penelitian menemukan bahwa konsumsi teh hijau yang memiliki antioksidan kuat, seperti epigallocationchin gallate (EGCG), dapat menurunkan gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, teh juga melindungi sel pankreas dari kerusakan lebih lanjut dan mengurangi peradangan, sehingga bermanfaat bagi mereka yang berisiko atau sudah didiagnosis menderita diabetes.

Baca juga: Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

2. Risiko penyakit neurodegeneratif menurun

Konsumsi teh secara teratur dapat menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.

Meskipun penelitian sedang dilakukan untuk mempelajari penyebab pasti timbulnya dan penyembuhan alzheimer, namun penelitian menegaskan bahwa mengonsumsi teh hijau dan hitam meningkatkan skor kognitif di antara penderita demensia dan penyakit alzheimer.

Selain itu, konsumsi teh juga dapat meningkatkan memori dan meningkatkan rentang perhatian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau