KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Dikutip dari , Senin (3/6/2024), Menteri Sekretaris Negara Pratikno menuturkan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat pengunduran diri Bambang dan Dhony.
Presiden awalnya menerima surat pengunduran diri dari Dhony, kemudian disusul dari Bambang Susantono.
"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian beliau berdua," ungkap Pratikno.
Mundurnya kepala dan wakil kepala otorita IKN menjadi sorotan beberapa media asing. Apa kata mereka?
Baca juga: Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan
Kantor berita berbasis di Inggris, Reuters mengabarkan mundurnya kepala dan wakil kepala otorita IKN dalam berita berjudul "Officials overseeing Indonesia capital city project resign, raising questions".
Dalam berita tersebut, Reuters menuliskan bahwa pengunduran diri Bambang dan Dhony telah lama dibahas.
Usai mengundurkan diri, Presiden menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sebagai Pj Kepala Otorita IKN.
Selain itu, Jokowi juga menunjuk Wakil Menteri Agraria, Raja Juli Antoni sebagai Pj Wakil Kepala Otorita IKN.
Jokowi juga meyakinkan masyarakat bahwa proyek pembangunan IKN akan terus berlanjut dan sejalan dengan visi misi bersama yang telah ditetapkan.
Analis Pusat Kajian Strategis Internasional Indonesia, Arya Fernandes mengungkapkan bahwa mundurnya Bambang dan Dhony akan membuat masyarakat mempertanyakan proyek tersebut.
Cara meyakinkan investor bahwa tidak ada masalah di IKN juga menjadi tantangan tersendiri usai mundurnya dua pejabat tinggi otorita IKN tersebut.
Selain itu, Arya juga menyinggung soal status kepemilikan tanah di lokasi ibu kota baru. Meskipun demikian, Basuki mengatakan bahwa nantinya perkara tersebut akan segera diputuskan.
Baca juga: Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri
Kantor berita yang membahas politik, keamanan, dan hak asasi manusia (HAM), BenarNews memberitakan mundurnya Bambang dan Dhony dalam berita berjudul "Project chiefs’ resignations may signal serious problems with new Indonesian capital: Analysts".
BenarNews menuliskan, rencana pemindahan ibu kota menjadi proyek warisan Jokowi sebelum meninggalkan jabatannya pada Oktober 2024.