KOMPAS.com - Izin usaha PT Paytren Aset Manajemen dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (8/5/2024).
Deputi Komisioner Pengawas Pengelola Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Yunita Linda Sari menyampaikan, pencabutan izin PT Paytren Aset Manajemen dilakukan karena perusahaan tersebut terbukti melakukan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal.
"PT Paytren Aset Manajemen terbukti melakukan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal dan PT Paytren Aset Manajemen memenuhi sebagaimana dimaksud kondisi pada ketentuan Angka 7 huruf a butir 2) jo. huruf f butir 1) huruf a), huruf c), dan huruf d) Peraturan Nomor V.A.3," terang Yunita, dilansir dari keterangan resmi yang diterima 优游国际.com, Selasa (14/5/2024).
Dengan dicabutnya izin usaha tersebut, Paytren wajib menyelesaikan seluruh kewajiban kepada nasabah dalam kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi.
Sebelumnya, perusahaan yang didirikan pendakwah Ustaz Yusuf Mansur itu telah mengantongi izin OJK sejak 24 Oktober 2017.
Lantas, bagaimana nasib uang nasabah di Paytren setelah ditutup?
Baca juga: Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya
Pendiri PT Paytren Aset Manajemen, Ustaz Yusuf Mansur memastikan bahwa tidak ada uang nasabah yang masih tertahan di Paytren.
"Tidak ada uang orang yang masih terutang sebagai uang investasi masyarakat. Tidak ada, bisa ditanyakan ke OJK," kata dia, saat dikonfirmasi 优游国际.com, Selasa.
Sejak 2022, Yusuf Mansur telah mengumumkan akan menjual saham PT Paytren Aset Manajemen. Namun, penjualan saham itu tidak berhasil.
"Tidak apa-apa. Semoga jadi ibadah dan amal saleh, dan jadi jariyah. Gimana niat. Kan niat sudah dicatat Allah SWT. Ingin memajukan ekonomi umat, ekonomi syariah," lanjutnya.
Menurutnya, selama ini pihaknya telah memberikan perjuangan terbaik dan maksimal untuk keberlangsungan Paytren.
Perjuangan itu dilakukan sejak 2012-2018 sebelum akhirnya OJK mencabut izin usaha perusahaan tersebut.
Dia mengaku tidak akan kapok memberikan ide-ide untuk memajukan ekonomi umat melalui ekonomi syariah.
Yusuf Mansur juga menyampaikan rasa terima kasih kepada OJK dan masyarakat yang menyambut baik gagasan Paytren.
Terima kasih kepada OJK yang selama ini sudah membantu, memberi kesempatan, mengajari saya. Juga kepada masyarakat," tandasnya.